Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Puisi

Diperbarui: 2 Mei 2019   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fazzanzakaria.wordpress.com.edited



Seduhan kata tentang rasa
menyajikan secangkir puisi penuh arti
Kian tinggi selera sang Barista
Menawarkan bait-bait beraroma wangi

Sayangnya, pengunjung tak menikmati
Tanpa ditelan dan dicerna
Hanya mencium aromanya lalu pergi
Tanpa kembali hanya untuk sekedar menyapa

Bukan tak dibaca
Mereka hanya tak menikmati
Bukan tak dicerna
Makna yang hidup serasa mati

Nada dan irama yang mendayu
Disajikan untuk bibir merayu
Bait yang selaras dan serasi
Diseduh untuk memikat hati

Secangkir puisi
Cangkir yang retak, Puisi yang mati

#Malang, 07 Feb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline