Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar kegiatan proyek kemanusiaan di PLATO Foundation yang memiliki program Kegiatan yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2024 ini berbentuk workshop melukis di atas tote bag kanvas, dengan tujuan memberikan pengalaman kreatif dan manfaat sosial bagi para penghuni rehabilitasi serta mendukung proses pemulihan bagi peserta rehabilitasi.
Workshop melukis ini melibatkan peserta rehabilitasi PLATO Foundation. Para mahasiswa Untag berperan sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan mengenai teknik dasar melukis di kanvas. Dengan menggunakan cat akrilik, para peserta diajak untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni melukis, menghasilkan karya-karya yang unik dan penu makna di atas tote bag kanvas.
Ada beberapa manfaat yang didapat melalui kegiatan workshop melukis di tote bag kanvas ini, seperti terapi musik, di mana hal ini dapat membantu peserta rehabilitasi menyalurkan emosi dan perasaan mereka, yang sering kali sulit diungkapkan dengan kata-kata. Memberikan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi imajinasi dan ide-ide baru yang membantu perkaya pengalaman hidup mereka. Dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta, pengalaman positif ini mendorong mereka untuk terus berkarya dan merasa lebih berharga.
Melukis juga dikenalkan sebagai kegiatan yang dapat memberikan efek relaksasi, yang dapat membantu peserta untuk meredakan stres dan kecemasan, serta menciptakan suasana yang lebih tenak dan damai. Interaksi yang terjadi selama workshop berlangsung dapat membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan sosial, mereka belajar untuk bekerja sama, berbagi ide dan berkomunikasi dengan sesama peserta dan fasilitator.
Kegiatan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi para peserta rehabilitasi di PLATO Foundation, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untag. Kami belajar tentang empati, kerja sama dan bagaimana menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat terutama peserta rehabilitasi.
Hanifah Nur Fadhilah salah satu mahasiswa untag yang terlibat pada kegiatan ini, membagikan pengalamannya "melalui kegiatan ini kita jadi tahu bahwa suatu hal kecil dapat membuat orang lain merasa bahagia, di sini kita juga belajar bahwa mengekspresikan emosi itu perlu, karena belum tentu semua orang bisa melakukannya, apalagi mereka yang sedang menjalani rehabilitasi di mana semuanya serba terbatas"
Dampak dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta rehabilitasi saja, tetapi juga dirasakan oleh para mahasiswa untag yang mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan wawasan mengenai bagaimana teknik melukis sederhana, peserta rehabilitasi juga bisa mengekspresikan emosi atau perasaan yang dirasa.
Salah satu peserta rehabilitasi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa karena sudah mengadakan kegiatan ini, sehingga hobinya yaitu menggambar dapat tersalurkan. Mereka juga merasa senang selama mengikuti kegiatan ini karena mereka dapat menuangkan ide-ide kreatif mereka.
Melalui kegiatan ini dapat mengembangkan soft skill mahasiswa dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat semakin erat, serta semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan positif lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H