Lihat ke Halaman Asli

Memilih Baju? It's Oke!

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam mengambil keputusan sering kali kita salah langkah dalam mengambil keputusan tersebut. Karena gegabah atau karena ketidak mampuan dalam mengambil keputusan itu yang membuat kita sering salah dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan kita sering hanya memikirkannya sesaaat lalu langsung memutuskannya, padahal itu belum tentu benar.

Saya pernah mengalaminya, saat itu saya sedang gencarnya suka dengan warna ungu, sampai apapun yang saya beli saya ingin kalau itu warna ungu. Saya perbi ke toko baju dengan ibu saya, dan saya melihat ada baju warna ungu yang terlihat bagus sekali. Say meminta ibu utuk membelikan baju itu, tapi ibu bilang kepadaku kalau baju itu pasti akan kekecilan kalau di pakai. Saya tetap merengek untuk meminta baju itu walaupun sama ibu di tunjukkan baju warna lain yang tak kalah cantiknya baju itu, namu saya tetap berpegang teguh ingin baju ungu itu. Akhirnya di belikan oleh ibu saya, setelah sampai rumah aku buru-buru mencoba baju itu dan ternyata benar, baju itu kekecilan untuk ku pakai. Aku menyesalinya namun mau bagaimana lagi, sudah terlanjur di beli, dan baju itu tidak pernah ku pakai sampai sekarang. Itulah sebabnya kalau kita tidak memikirkan dengan matang apa yang harus kita pilih,itu karena aku gegabah tidak memikirkan hal lain hanya memikirkan kalau aku menyukai warna ungu.

Dalam kehidupan pun kita juga sering dihadapakan pilihan dalam pilihan. Kita sering sekali harus memilih sati diantara banyak pilihan. Dengan itu, dalam memilih atau memutuskan pilihan ada satu cara kemungkinan yang dapat diambil, yaitu dengan cara penalaran induktif. Bila anda akan memebeli baju anda harus memilih mana yang cocok, namun apabila pilihan banyak dan harus memilih salah satu? Nilailah baju itu dengan poin-poin dari aspek yang anda tetntukan sendiri. Terdapat baju A, B, C, D, dan E. semua baju itu adalah baju yang anda sukai namun apaboleh buat uang anda hanya cukup untuk membeli satu baju. Nilai mulai dari segi ukuran, selanjutnya warna, model, dan harganya. Yang pertama ukuran, sesuaikan dengan ukuran tubuh anda sehinnga nyaman untuk di pakai, bila baju itu boleh di coba, coba saja kalau tidak terka-terkalah kira-kira pas dengan ukuran tubuh anda.

Yang kedua warna, pilih warna kesukaan anda karena warna adalah penentu mood kita. Jika warna tidak sesuai kita akan malas untuk memakai baju tersebut. Ketiga model, pilihlah model yang tidak terlalu mencolok, yang elegan agar bisa dipakai kemana pu, apalagi untuk mahasiswa, pilihlah yang dapat di pakai saat kuliah maupun keluar bersama teman-teman kalian. Dan yang terakhir dan yang paling penting adalah harga. Untuk yang sudah bisa mengahsilkan uang sendiri gak masalah sih ya mau beli dengan harga berapa pun tapi ada baiknya kan kalo mikir-mikir harga juga untuk kebutuhan lainnya. Pilihlah harga yang pas dengan kantong anda, siapa tahu dapat harga murah dan barang juga bagus, jadi pilihlah sejeli mungkin agar tidak menguras kantong anda.

Yaaaa gitu, ini malah jadi ajang tips cara membeli baju, ya nggak apa-apa sih ya, biar kalian semua tidak salah dalam mengambil keputusan mau beli dan memilih baju yang mana yang hendak kalian pakai.

Nurriyati IzzaBella

12410092

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline