Juwana 05/08/2020-Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup banyak di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya yaitu dampak pandemi di bidang pendidikan. Adanya pandemi menyebabkan pola pembelajaran sulit untuk dilakukan secara tatap muka karena dikhawatirkan sekolah akan menjadi klaster baru Covid-19. Sehingga saat ini sekolah menerapkan pembelajaran secara daring.
Perguruan tinggi juga menerapkan hal serupa. Salah satu kegiatan dalam dunia perkuliahan yang sangat berubah yaitu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN yang biasanya dilakukan berkelompok, di daerah-daerah tertentu, kini harus dilakukan secara mandiri di kampung sendiri.
Salah satu program yang dicanangkan oleh Izza Amalia Ulfa, peserta KKN UNDIP yang berlokasi di Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati yaitu pemberian edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 2 program, yaitu pembelajaran ceria kepada anak-anak dan sosialisasi secara door-to-door kepada masyarakat.
Pembelajaran ceria kepada anak-anak dilakukan pada Hari Minggu, 19 Juli 2020. Pembelajaran ceria anak-anak sendiri terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu pelatihan cuci tangan yang baik dan benar, menonton video animasi COVID-19, sosialisasi asyik dengan tema COVID-19, senam bersama dan mewarnai bersama. Kegiatan dihadiri oleh anak-anak dari RT02/RW02 Desa Genengmulyo. “Saya melihat anak-anak masih kurang begitu paham mengenai berperilaku di tengah pandemi Covid-19. Buktinya, masih banyak dari mereka yang keluyuran tanpa memakai masker” ujar Izza. Dengan dilaksanakannya kegiatan pembelajaran ceria kepada anak-anak, diharapkan nantinya akan muncul kesadaran bagi mereka untuk menjaga kesehatan dan berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19
Rangkaian acara kedua yaitu sosialisasi kepada warga Desa Genengmulyo dengan sistem door-to-door. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada Hari Minggu, 2 Agustus 2020 dan Senin, 3 Agustus 2020. Sosialisasi ini dilakukan dengan mendatangi 15 rumah warga dengan media poster dan juga powerpoint. Materi sosialisasi yang diberikan yaitu mengenai pola hidup sehat, cara menjalani new normal dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dengan dilaksanakannya kedua program tersebut, diharapkan nantinya masyarakat Desa Genengmulyo akan menjadi masyarakat siaga Covid-19 yang peduli akan pentingnya berperilaku hidup sehat di tengah pandemi. Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 yang akan berpengaruh terhadap jumlah kenaikan angka pasien terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Izza Amalia Ulfa
Editor: Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H