Sragen (11/01/2022) - Kasus COVID-19 di Indonesia sampai saat ini masih mengalami peningkatan, terlebih lagi dengan adanya varian virus baru. Anak sekolah merupakan usia yang rentan terkena COVID-19. Disamping terdapat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mengharuskan masuk secara luring, anak sekolah juga baru-baru ini medapatkan vaksin dosis kedua, sehingga perlu adanya peningkatan imunitas.
Pengenalan dan pembuatan makanan olahan atau kudapan berbahan dasar tanaman herbal atau Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu bentuk pemenuhan gizi anak sekolah. Selain itu melakukan penanaman atau budidaya TOGA bersama bertujuan untuk mengenalkan jenis-jenis tanaman yang baik untuk dikonsumsi dan memiliki manfaat yang menyehatkan tubuh.
Gerakan Budidaya TOGA dilaksanakan di SDN Peleman 1 dan diikuti oleh siswa siswi kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai pengertian, manfaat, dan cara budidaya TOGA, serta berbagai olahan dari TOGA yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Para siswa mendapatkan buku saku TOGA yang berisi mengenai materi yang disampaikan. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula SDN Peleman 1 dengan rincian kegiatan yaitu pemaparan, tanya jawab, dan games.
Pada hari berikutnya dilaksanakan praktik menanam TOGA bersama siswa-siswi SDN Peleman 1. Penanaman TOGA dilakukan di lahan kosong bagian samping sekolah yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Tanaman yang ditanam antara lain kencur, kunyit, daun kelor, kumis kucing, binahong, jahe, sirih, dan lengkuas. Setelah selesai menanam, para siswa membantu menyirami dan memberi pupuk pada tanaman.
Kegiatan selanjutnya yaitu pembuatan pudding vla dari salah satu tanaman obat yaitu jahe yang kemudian dibagikan kepada siswa-siswi SDN Peleman 1. Pembagian pudding jahe bertujuan untuk memperkenalkan kreasi olahan TOGA yang menarik agar dapat meningkatkan kebiasaan anak dalam mengonsumsi TOGA. Harapannya imunitas atau daya tahan tubuh meningkat seiring dan rutinnya mengonsumsi olahan dari TOGA.
Dengan adanya kegiatan budidaya TOGA ini, diharapkan para siswa mengetahui tentang manfaat dan cara budidaya TOGA. Selain itu juga mengajak siswa untuk mulai mengonsumsi olahan dari TOGA yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai immune booster atau meningkatkan imunitas terutama di masa pandemi agar menurunkan risiko tertular COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H