Lihat ke Halaman Asli

Wonderful Life; Be Wonderful Movement

Diperbarui: 12 Oktober 2016   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="DOKPRI"][/caption]Wonderful Life; “Karena Setiap Anak Terlahir Sempurna”.

Begitulah tagline film Wonderful Life yang akan tayang 13 Oktober 2016 ini. Setiap orang tua menginginkan anaknya sukses dan berhasil ketika ia dewasa nanti. Itu pasti. Mana ada orang tua yang menginginkan anaknya tidak berhasil dan tidak membanggakan orang tua.

Tapi ingat!!!

Anak bukanlah robot yang bisa disetel maunya orang tua. Setiap anak yang terlahir memiliki kelebihan masing-masing. Pasti peran orang tua adalah membimbing sang anak, bukan memaksakan kehendak anak untuk menjadi apa yang orang tua inginkan.

Trailer: https://youtu.be/KzVPoPHdc_g

Aqil, yang diperankan oleh Sinyo adalah seorang disleksia yang memiliki kekurangan dalam membaca dan menulis. Amalia, yang berperan sebagai ibu Aqil adalah sosok wanita karir yang sukses dan menjadi kepercayaan mitra-mitra kerjanya untuk mengembangkan perusahaan.

Bagaimana perasaan Amalia ketika Ia mengetahui kekurangan yang dialami anaknya. Kesibukan karir yang mengurangi perhatian dan kedekatan seorang Ibu terhadap anaknya.

Lalu...
Salah siapa kalau ia ternyata gagal membina rumah tangga yang harmonis?

Aqil... ? Dia salah apa?
Amalia, Ibunya tidak melihat kelebihan lain yang dimiliki Aqil karena diliputi ego dan menuntut anaknya untuk bisa ini dan itu.

Bunda... setiap anak itu berbeda. Mereka memiliki kelebihannya masing-masing. Juga mereka memiliki caranya sendiri untuk belajar.

[caption caption="DOKPRI"]

[/caption]Film yang inspiratif ini adalah garapan Agus Makkie yang daptasi dari novel dengan judul yang sama karya Amalia Prabowo.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline