Lihat ke Halaman Asli

Usaha Pecel Ayam Sambal Setan

Diperbarui: 5 Juli 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pecel Ayam Sambal Setan adalah usaha kuliner yang menawarkan keunikan dengan menyajikan hidangan berbahan dasar ayam dan sambal setan yang jarang digunakan di tempat lain. Dalam menghadapi kompetisi di dunia kuliner yang memiliki tingkat keuntungan tinggi namun juga risiko turnover bisnis yang tinggi, Pecel Ayam Sambal Setan mengadopsi strategi cost-effective untuk mengoptimalkan biaya tanpa mengurangi kualitas rasa dan porsi yang diinginkan konsumen. Selain fokus pada efisiensi biaya, Pecel Ayam Sambal Setan juga mengimplementasikan metode Customer Relationship Management (CRM) untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia.

Pecel Ayam Sambal Setan juga berencana untuk memperkuat komunikasi dengan konsumen melalui sistem promosi dan event, serta mengembangkan sistem keanggotaan (membership) untuk memberikan fasilitas tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan kepuasan konsumen saat makan di tempat mereka. Dengan demikian, Pecel Ayam Sambal Setan bertekad untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman makan yang berkesan dan membangun loyalitas pelanggan.

Visi dan Misi

Visi : Menjadi bisnis Pecel Ayam di Indonesia yang memberikan pelayanan dan nilai kepada konsumen.

Misi : 

1. Memberikan kualitas dan pelayanan terbaik dengan konsisten yang menunjang kepuasan pelanggan

2. Mempunyai solid management team yang menjalankan sistem secara konsisten

3. Membuka outlet di seluruh kota-kota besar di Indonesia

Analisis usaha menggunakan SWOT:


Strengths (Kekuatan):
1.Cita rasa makanan yang khas dan lezat.
2.Harga yang terjangkau dan bersahabat.
3.Lokasi strategis dekat kampus dan area pemukiman.


Weakness (Kelemahan):
1.Terbatasnya modal awal untuk pengembangan usaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline