Lihat ke Halaman Asli

Isma Wati

Bluestory

Pandangan Negara Menurut Pandangan Tradisional dan Revisionis

Diperbarui: 10 Desember 2021   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku. 

Boleh aku tanya makna negara bagimu? Pernah tidak terlintas pertanyaan itu.

Kalo gitu kita bahas yuk.

Negara dan sistem negara merupakan bentuk dasar kehidupan politik modern sehingga mudah diasumsikan bahwa mereka adalah bentuk permanent. Ada asumsi bahwa Negara sudah dan akan selalu hadir. Asumsi tersebut kurang tepat. Perlu ditekankan bahwa sistem negara merupakan institusi historis. Negara beserta sistemnya bukan ditakdirkan oleh tuhan atau ditentukan oleh alam.

Negara dibentuk oleh masyarakat  dan sistem negara merupakan organisasi. Seperti semua organisasi sosial sistem negara memiliki keuntungan dan kerugian tertentu yang berubah sepanjang waktu.

Dalam buku Introduction to International Relations karya Robert Jackson & George Sorensen berpendapat ada dua pandangan terhadap negara yaitu kaum tradisional dan kaum alternatif atau revisionis.

Pada Kaum tradisional, yang berpandangan bahwa Negara adalah lembaga yang berharga dan diperlukan. Bagi mereka negara memberikan keamanan, kebebasan, ketertiban, keadilan dan kesejahteraan. Masyarakat atau warga negara mendapat keuntungan dari sistem negara tersebut.

Sedangkan pandangan alternatif atau revisionis berpandangan bahwa negara dan sistem negara menciptakan banyak masalah dari pada yang mereka selesaikan. Mayoritas masyarakat dunia menderita lebih dari yang mereka dapatkan manfaatnya dari sistem negara.

Nah, untuk kesimpulannya negara-negara dan sistem negara merupakan organisasi sosial berdasarkan wilayah. Pada realitanya apa yang negara miliki harus dijaga bersama terutama untuk membangun, memelihara dan mempertahankan nilai-nilai dan kondisi sosial dasar termasuk keamanan, kebebasan, ketertiban, keadilan dan kesejahteraan.

Terimakasih telah menyimak sampai sini, sehat selalu ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline