Lihat ke Halaman Asli

Memanfaatkan Lahan di Kalimantan Tengah untuk Persawahan Rice Estate

Diperbarui: 15 Desember 2016   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PT Agro Dimeter adalah perusahaan agrokultur yang berupayauntuk membuat persawahan modern yang dikenal dengan rice estate. Disini, kita mencoba untuk membuat beras yang murahtetapi dengan kualitas yang terbaik.

Persawahan ini akan dibangun di desa Kampung Baru, kecamatan Katingan Kuala, kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Sawah ini berdiri di tanah 100 herktar yang nantinya akan berdiri juga disana pabrik pengolahan padi menjadi beras.

Jenis padi yang digunakan nantinya adalah jenis padi Inpari 30. Jenis padi ini termasuk padi golongan IR I. Padni ini berpotensi untuk menghasilkan 9,6 ton per hektar dengan umur tanam 111 hari.

Dalam menanam padi ini, kami mencoba untuk menggunakan metode tanan SRI (System of Rice Intensification). Motode tanam ini dipercaya untuk membuat beras menjadi lebih sehat dan berkualitas. Selain itu metode ini juga dipercaya untuk meningkatkan hasil panen dan membuat lingkungan sekitar menjadi lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida.

Beras Demeter ini nantinya akan di distribusikan ke supermarket-supermarket di Indonesia.

Nantinya di dalam pasar beras Demeter ini akan mendapat 2 pesaing yaitu beras dengan jenis yang sama dan beras dengan jenis yang lebih bagus. Disini beras Demeter akan mengungguli beras dengan jenis yang sama dalam hal kualitas dan kesehatan beras, sedangkan beras yang jenis premium diungguli dengan harga yang lebih murah.

Setelah melakukan perhitungan NRV, IRR, dan PI, PT Agro Demeter memiliki NRV yang positive dengan IRR=18% dan PI=1,476.

Terima kasih atas waktu anda untuk membaca proyek saya, kritik dan saran akan sangat membantu saya.

Izhhar Aufar Azhari

Universitas Indonesia

1406621696




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline