Lihat ke Halaman Asli

Izha TunNisa

Mahasiswa Geografi- Universitas Negeri Malang

Fauna Neartik Kekayaan Alam di Amerika Utara

Diperbarui: 5 November 2024   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru Geografi

Oleh Fira Baitiya Taqwa (XI Soshum 4) SMAN 2 Pare

Apa itu Fauna neartik ? Dimana letak fauna neartik berada ? Adakah hubungan antara letak lintang suatu wilayah dengan sebaran fauna neartik ? Apa saja dampak apabila spesies fauna neartik ada pada wilayah masing masing dunia? Faktor lingkungan atau sosial apa yang mempengaruhi penurunan spesies fauna neartik ? Apa arti penting dari fauna neartik ?

Fauna Neartik adalah kelompok hewan yang secara alami menghuni wilayah Neartik. Wilayah neartik mencakup sebagian besar Amerika Utara, termasuk Kanada, Alaska, Greenland, dan bagian utara Amerika Serikat serta Meksiko. 

Kondisi geografis yang beragam di wilayah neartik, mulai dari padang rumput, pegunungan, hingga gurun, banyak keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Hewan-hewan di wilayah neartik memiliki adaptasi unik untuk menghadapi kondisi lingkungan yang beragam, mulai dari hutan boreal yang dingin hingga gurun yang panas. 

  1. Hubungan letak lintang dengan fauna neartik

Letak lintang suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap karakteristik fauna Neartik. Semakin tinggi letak lintang, suhu cenderung semakin rendah dan kondisi lingkungan semakin ekstrem. Hewan-hewan di wilayah ber latitude tinggi, seperti kutub utara, memiliki adaptasi khusus untuk menghadapi suhu dingin, seperti bulu tebal, lapisan lemak, dan kemampuan hibernasi.

  1. Dampak apabila spesies fauna neartik ada pada masing masing dunia

Fauna Neartik adalah hewan yang hidup di wilayah Neartik, yaitu benua Amerika Utara hingga Greenland. Beberapa dampak yang mungkin terjadi jika fauna Neartik ada di berbagai dunia adalah:

  1. Keanekaragaman hayati berkurang: Fauna Neartik memiliki ciri-ciri yang berbeda dari fauna di daerah lain. Jika fauna Neartik ada di berbagai dunia, keanekaragaman hayati di dunia akan berkurang.

  2. Ekosistem rusak: Kerusakan fauna dan flora dapat mengganggu keseimbangan alam dan menyebabkan ekosistem rusak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline