Lihat ke Halaman Asli

Izatul Laela

Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Wukuf di Arafah dan Padang Mahsyar

Diperbarui: 27 Juni 2023   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini, tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H seluruh jamaah haji dari berbagai belahan dunia melaksanakan wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Syariat ini diungkap dalam salah satu hadits Nabi SAW:

Saat melaksanakan ibadah haji, Rasulullah SAW didatangi oleh seseorang dari suku Nejd, kemudian orang ini bertanya," Wahai Rasulullah, apa itu ibadah haji?
Rasulullah SAW menjawab," Inti dari ibadah haji adalah wukuf (berdiam diri) di Arafah. Barangsiapa yang tiba sebelum sholat pada malam yang menginap di Muzdalifah, maka hajinya telah sempurna." (HR Ahmad, Al Baihaqi dan Al Hakim)

Nejd adalah sebuah wilayah di pusat negara Arab Saudi dan merupakan tempat di mana ibukota negara  tersebut berada. Nejd juga merupakan bagian tengah dari Semenanjung Arab.

Dalam buku yang ditulis oleh Sayyed Hossein Nasr "Mecca The Blessed and Medina the Radiant" padang Arafah merupakan tempat bertemunya Nabi Adam 'alaihissalam dan ibunda Hawa. Masih menurut Saayed Hossein nabi Adam 'alaihissalam saat diturunkan atau dikeluarkan dari surga berada di pulau Sandib atau Srilangka sedangkan ibunda Hawa di Arabia.

Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al Qur'an surat Al A'raf ayat 22 bahwa nabi Adam 'alaihissalam tergoda oleh bujuk rayu syaithon untuk memakan buah khuldi yang mengakibatkan dikeluarkan dari surga. Maka di ayat berikutnya yaitu ayat 23 Allah menerima pertobatannya. Setelah itu Adam 'alaihissalam pun diminta untuk mengelilingi Baitul Makmur sebanyak tujuh kali.

Baitul Makmur adalah ka'bah bagi penduduk langit ke tujuh. Di tempat inilah Rasulullah SAW bertemu dengan nabi Ibrahim 'alaihissalam yang menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur karena beliau adalah nabi yang membangun ka'bah di bumi. Ibnu Katsir juga menyampaikan bahwa letak Baitul Makmur itu lurus di atas ka'bah.

Ratusan tahun Adam 'alaihissalam dan ibunda Hawa dipisahkan, kemudian dipertemukan di padang Arafah.

Kisah ini merupakan keajaiban di padang Arafah karena merupakan bagian penting dalam sejarah pertemuan manusia pertama dengan pasangannya.

Adam dan Hawa pun berpelukan hingga Adam 'alaihissalam melihat satu titik yang saat ini kita sebut sebagai ka'bah.

Menurut DR. Quraish Shihab dalam bukunya "Haji dan Umrah" nama arafah memiliki arti mengenal atau mengakui. Sebab di lokasi ini setiap manusia harus mengenal jati dirinya dan menyadari setiap dosa yang telah diperbuat.

Sedangkan wukuf artinya berhenti atau berdiam diri. Ini mencerminkan kontemplasi, muhassabah manusia atas kehidupan dan segala ciptaan Allah SWT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline