Lihat ke Halaman Asli

Izatul Laela

Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Lesson Study oleh MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 (Part 1)

Diperbarui: 25 Februari 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Lesson Study Oleh MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 (Part 1)

Hari Sabtu, 25 Februari 2023 MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan workshop penulisan karya tulis ilmiah berbasis lesson study. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 80 guru IPA yang berasal dari SMP baik negeri maupun swasta di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan pembukaan dipandu oleh Bapak Nailil Marom, S.Pd selaku pengurus MGMP IPA dengan membaca surat Al Fatihah. Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan, Ibu Dra.Hj. Sulistyorini, M.M yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 3 Bangil.

Penyampaian materi dari nara sumber pertama yaitu Ibu Yayuk Sudarwati, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah penggerak di SMPN 1 Beji. Beliau membahas tentang kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). KOSP memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan pada satuan pendidikan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran.

Selanjutnya disampaikan bahwa prinsip pengembangan KOSP adalah berpusat pada peserta didik (pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik), kontekstual (menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan), esensial (memuat informasi penting yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan), akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan), serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Komponen KOSP terdiri dari komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun yang meliputi karakteristik satuan pendidikan serta visi, misi dan tujuan. Adapun komponen utama yang ditinjau setiap tahun terdiri dari pengorganisasian pembelaran, rencana pembelajaran, pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional serta lampiran.

Bu Yayuk, sapaan akrab ibu kepala sekolah penggerak di SMPN 1 Beji ini juga bercerita bahwa pada bulan Desember tahun 2022 mendapatkan kehormatan diundang oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sungguh sebuah kebanggan tersendiri yang juga akan membawa nama baik kabupaten Pasuruan. Menampilkan gamelan Jawa musik tradisional yang dimainkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Beji. Tak kalah menariknya yaitu memperkenalkan batik yang merupakan warisan budaya leluhur sejak abad 17.

"Batik Pasuruan itu memiliki kekhasan yang dikenal sebagai Pakrida, menggambarkan pegunungan, bunga krisan dan bunga sedap malam", pungkasnya.

Materi berikutnya yaitu tentang penulisan karya tulis ilmiah berbasis lesson study yang disampaikan oleh Bapak DR. Ibrohim, M.Si, dosen Universitas Negeri Malang (UM). Pak Ibrohim tidak sendiri. Beliau didampingi empat mahasiswa S3 Prodi Biologi, yaitu Fahmil Ihsan Taharu, dari Universitas Muhammadiyah Buton Sulawesi Tenggara, Calvin Talakua dari STKIP Gotong Royong Masohi Ambon, Triana Asih dari Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, dan Maisuna, fresh graduate dari Ponorogo.

whatsapp-image-2023-02-25-at-13-53-35-1-63f9dfac08a8b513403419e2.jpeg

Sebagai moderator pada materi berikutnya yaitu Bapak Agus Daheri, M.Pd selaku pengawas SMP. Pada bagian awal Pak Ibrohim yang juga menjabat sebagai kepala program pendidikan (Kaprodi) jenjang S2 dan S3 menyampaikan hasil survey yang dikirimkan sehari sebelum pelaksanaan MGMP hari ini. Dari survey yang disebar terdapat 35 orang guru yang mengisi. Guru yang memiliki pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun ternyata lumayan banyak yaitu 61,8%. Guru IPA SMP yang mengikuti MGMP lebih dari 10 tahun juga banyak, 67%. Sedangkan yang pernah mengikuti lesson study lebih dari 10 tahun berkisar 38,2%.

whatsapp-image-2023-02-25-at-13-53-35-63f9dff14addee5e84009ee2.jpeg

"Ada 3 isu penting yang menjadi fokus kita pada kesempatan ini", demikian lanjut sang calon guru besar UM ini. Tiga isu tersebut yaitu kurikulum merdeka, lesson study dan penulisan karya tulis ilmiah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline