Lihat ke Halaman Asli

Arsitektur Sebagai Pilar Pendidikan Kewarganegaraan

Diperbarui: 23 September 2024   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya arsitektur bukan hanya soal perancangan bangunan,tetapi arsitektur mempunyai makna lebih luas lagi.Arsitektur juga mencerminkan nilai nilai sosial budaya dan politik.Nilai nilai tersebut berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari hari.Pendidikan Kewarganegaraan merupakan satu hal yang bertujuan untuk membentuk,membekali dan membantu kita sebagai warga negara untuk bisa membentuk karakter,sikap,dan perilaku sesuai aturan sebagai warga negara yang cinta tanah air.Dalam konteks ini,peran arsitektur dalam mendukung nilai nilai itu tercermin melalui penciptaan ruang public yang aman,serta mendukung partisipasi aktif masyarakat sebagai warga negara.

1.Membentuk Identitas Nasional melalui Desain

Jika kita melihat sepintas banyak sekali monumen nasional ,bangunan sejarah,dan berbagai ruang public dirancang untuk mengingatkan kita pada peristiwa peristiwa tertentu.Bangunan seperti museum  atau tugu berperan sebagai pengingat fisik yang kuat tentang perjuangan bangsa dan perjuangan pahlawan dalam membangun negara.Melalui arsitektur ,warga negara bisa lebih memahami tentang identitas negara melalui monument monumen tersebut.

2.Mendorong Partisipasi Demokrasi

Dengan adanya arsitektur ruang terbuka dan mudah untuk diakses ,memfasilitasi partisipasi untuk warga lebih aktif lagi dalam proses demokrasi.Alun-alun,taman,tempat pertemuan merupakan beberapa contoh dari tempat untuk diskusi,debat dapat berlangsung.Dengan ini memungkinkan masyarakat bisa berkontribusi langsung dalam pengambilan keputusan yang merupakan bagian penting dari pendidikam kewarganegaraan.

Dengan begitu arsitektur memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung Pendidikan kewarganegaran.Dengan menciptakan desain yang bisa memperluat identitas nasional ,dan memfasilitasi partisipasi aktif warga negara.Arsitektur bukan hanya soal merancang bangunan ,estetika tetpai juga membangun dasar dasar untuk masyarakat  yang lebih baik,adil dan partisipatif.Penting bagi para arsitek untuk menyadari dampak sosial  desain mereka,sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran kewarganegaran.

Iza Najmi Faatin Mahasiswa Arsitektur Universitas Negeri Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline