Lihat ke Halaman Asli

Temukan Ciri-ciri Kreativitas pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 9 April 2022   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://www.cussonskids.co.id/mengasah-kreativitas-anak/

Sebagian besar anak dilahirkan secara intelektual atau sudah cerdas dari lahir. Mereka sudah memiliki Kreativitas sejak lahir pula. Alam memberi semua anak alat untuk menavigasi kehidupan dengan bekal kreativitas tersebut. Persembahan alam menyediakan cukup bagi manusia untuk bisa mencapai kemampuan hidup. Konsep serta kreatuvitas anak usia dini dan kreativitas orang dewasa sangatlah berbeda. Kreativitas dalam pengertian orang dewasa berarti memiliki keahlian, keterampilan, dan motivasi untuk tugas-tugas penting. Orang dewasa yang kreatif umumnya memiliki ciri sebagai individu dengan keterampilan teknis, kemudiam kemampuan dan bakat yang dimiliki tersebut sangat baik. Mereka  juga memiliki gaya kerja yang mempesona, keterbukaan  yang luar biasa terhadap ide, serta konsentrasi dan kesabaran yang tinggi.

Kreativitas anak usia dini memiliki ciri khas tersendiri. Kreativitas anak didasari oleh ide dan pertumbuhan imajinasi dan fantasi anak. Anak yang kreatif sangat peka terhadap rangsangan atau stimulasi dari dalam maupun luar. Mereka tidak dibatasi oleh bingkai apapun. Hal itu berarti mereka memiliki kebebasan dalam bertindak. Anak-anak kreatif juga cenderung terlibat dalam aktivitas. Kreativitas anak usia dini juga ditandai dengan kemampuannya untuk membentuk citra spiritual, sebuah konsep tentang apa yang tidak ada sebelumnya. Anak usia dini juga memiliki fantasi dan imajinasi untuk membentuk konsep seperti dunia nyata

Perkembangan Kreativitas Anak

Kreativitas memanifestasikan dirinya dalam kehidupan anak-anak ketika mereka bermain. Lambat laun mereka akan berada di fase kehidupan dewasa secara bertahap. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas anak. Contohnya, lingkungan pada tekanan keuangan dan kurangnya waktu luang untuk bisa bebas mengekspresikan kreativitasnya. Kemudian tidak ada bukti secara nyata jika penurunan kreativitas pada anak usia dini yang berada di puncak perkembangannya disebabkan oleh faktor keturunan. Yang pasti, pengaruh lingkungan lebih besar pengaruhnya terhadap munculnya ekspresi kreativitas anak.

Ciri-ciri Kreativitas pada Anak usia dini

Ciri-ciri yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif atau kognitif (aptitude) pada anak usia dini yaitu :

  • Kemampuan dalam keterampilan berpikir anak sangat lancar. Dengan kata lain, anak bisa menghasilkan banyak ide, menghasilkan jawaban, memecahkan masalah dan pertanyaan, menghasilkan metode dan saran yang berbeda, dan selalu memikirkan banyak jawaban.
  • Keterampilan berpikir yang dimiliki anak sangat  fleksibel yaitu, anak dapat menghasilkan ide, jawaban, pertanyaan yang berbeda dengan mudah, melihat  masalah dari perspektif yang berbeda, mencari banyak pilihan dan arah yang berbeda, dan bisa mengubah pendekatan dan cara berpikirnya.
  • Keterampilan berpikir anak unik dalam artian, kemampuan untuk menciptakan ekspresi baru dan unik, kemampuan untuk menemukan cara yang tidak biasa untuk mengekspresikan diri, dan kemampuan untuk membuat kombinasi umum dari suatu bagian dan elemen.
  • Judgment atau biasa dikenal dengan keterampilan dalam menilai, yaitu menetapkan kriteria untuk evaluasi diri dan menentukan apakah suatu pertanyaan itu benar,  rencana yang baik, atau perilaku yang bijaksana, hanya membuat keputusan dan menghasilkan ide dalam situasi  terbuka, tetapi juga bisa melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline