Lihat ke Halaman Asli

Iyus Yusuf

Iyus Yusuf

Marketing Mix (Bag.4)

Diperbarui: 4 April 2017   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Repositioning

Positioning yang telah dilakukan dan mendapatkan tempat didalam benak konsumen, tidak akan selama berada pada tempatnya semula seiring dengan perkembangan dan dinamika kehidupan ini. Persaingan yang terjadi sedikit demi sedikit akan merubah positioning produk kita di benak konsumen. Dalam keadaan seperti ini maka diperlukan strategi repositioning produk atau memposisikan kembali produk di benak konsumen. Yang mendasari repositioning adalah :

1.       Adanya produk pesaing yang diposisikan berdampingan dengan merek kita.

2.       Preferensi konsumen telah berubah.

3.       Kelompok preferensi pelanggan baru.

4.       Terjadi kesalahan dalam positioning sebelumnya.

Strategi ini dilakukan dengan jalan meninjau kembali posisi produk dan bauran pemasaran saat ini, serta berusaha mencari posisi baru yang lebih tepat bagi produk tersebut. Dengan tujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidup produk dan untuk mengoreksi kesalahan penentuan posisi sebelumnya. Hasil yang ingin dicapai dari strategi ini antara lain :

a.       Peningkatan pertumbuhan penjualan dan produktivitas (para pelanggan saat ini)

b.      Perluasan pasar secara keseluruhan

c.       Peningkatan penjualan, pangsa pasar, dan profitabilitas (melalui pemanfaatan baru dari produk yang sudah ada.

Strategi Overlap Produk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline