Masih ingatkah Anda dengan salah satu syair atau sajak (atau apalah namanya) anak-anak dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia berikut?
oh bangau oh bangau mengapa engkau kurus
macam mana aku tak kurus, ikan tak mau timbul
oh ikan oh ikan mengapa engkau tak timbul
macam mana aku tak timbul, rumput terlalu tinggi
oh rumput oh rumput mengapa engkau tinggi
macam mana aku tak tinggi, kerbau tak mau makan
oh kerbau oh kerbau mengapa engkau tak makan (maaf kalo liriknya tidak sesuai persis di buku :D)
macam mana aku tak makan, perutku sakit
oh perut oh perut mengapa engkau sakit...
Yah, berakhir sampai di perut saja. mungkin kalau mau dibahas lebih lanjut versi farmasi, perutnya akan menjawab kalau dia sedang mengalami peningkatan jumlah bakteri di dalamnya, mungkin E. coli hehehe..