Kota Batu yang terletak di Malang Jawa Timur memang terkenal sebagai Kota Wisata. Ada banyak sekali tempat-tempat wisata ada wisata buatan di daerah ini seperti Jawa Timur Park 1, JawaTimut Park 2 sampai wisata alam seperti pemandian air panas cangar sampai wisata air terjun. Kalau kalian sudah pernah pernah ke semua tempat yang admin jelaskan tadi, jangan kecewa dulu... ada lagi nih yang hits di Batu. Tempat ini bisa jadi referensi liburan asik dan murah untuk anak dan keluarga. Namanya taman kelinci, letaknya di Jalan Paralayang Desa Pandesari Pujon Malang kalau yang pernah ke paralayang pasti tau. Jarak dari malang kota naik mobil kurang lebih 45 menit klo gak macet ya. Dengan tiket masuk yang terjangkau Rp. 10.000 perorang kalian bisa liburan plus foto-foto kekinian disini. Seperti namanya taman kelinci menyuguhkan wisata edukasi tentang kelinci. Disini kita dibolehkan memberi makan kelinci, bermain dengan kelinci, menggendong kelinci dan menangkap kelinci. Cocok banget bagi anak-anak selain liburan anak-anak juga bisa menambah wawasan tentang kelinci. Oh ya klo kesini siang hari jangan lupa bawa topi ya karena udaranya panas serta anginnya kencang sekali.
Selain itu disini juga ada tempat foto yang keren bingits.. contohnya rumah hobbit, so kalian gak perlu jauh-jauh ke Bandung apalagi ke Luar negri buat foto rumah hobbit di Batu juga ada hehehe.. untuk foto di rumah hobbit ini harus sabar ya kita harus antri soalnya yang mau foto banyak banget.
Tapi sayang disini blum disediakan pemandu untuk menjelaskan tentang kelincinya. Semoga kedepannya ada pemandu dan dijelaskan tentang kelinci sehingga taman kelinci menjadi taman edukasi tentang kelinci seperti bagaimana berkembang biaknya dan lain-lain. Selain itu , arah penunjuk jalannya kurang besar sehingga jalan yang dijadikan satu arah karena jalan setapak tidak terbaca sehingga pengemudi mobil berpapasan akibatnya macet parah. Belum tersedia angkutan umum jadi pake kendaraan pribadi dulu ya.
Setelah puas berkeliling di taman kelinci kita bisa naik ke atas kira-kira 50 meter ada wisata goa pinus. Sesuai namanya disini terdapat gua yang berada ditengah-tengah hutan pinus. Sebenarnya goa ini bekas tempat penambangan pasir tapi karena sudah lama ditinggalkan maka tempat ini dijadikan tempat wisata. Tinggi goa Cuma 1 meter kalau mau masuk jangan lupa bungkuk ya biar gak kejedot. Udaranya sangat sejuk bahkan dingin karena anginnya kencang. Untuk yang alergi dingin jangan lupa bawa jaket ya juga anak-anak kecil. Tiket masuknya juga terjangkau Cuma Rp.5000 perorang kita sudah bisa masuk goa pinus sepuasnya. Spot foto di tempat ini banyak banget apalagi yang suka main instagram karena spot fotonya keren-keren dan kekinian bisa foto bareng pasangan dan keluarga. Yang jomblo gak usah khawatir banyak pohon pinus yang siap dipeluk hehehe..
Dengan dibuatnya desa Pandesari sebagai tempat wisata maka secara tidak langsung akan terjadi perubahan pada ekologi di daerah tersebut sehingga kita juga harus menjaga dan melestarikan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman yang ada disana. Warga desa pandesari Pujon juga mendapat keuntungan yaitu bertambahnya pendapatan dengan adanya tempat wisata taman kelinci, goa pinus maupun omah kayu karena dari tukang parkir, penjaga karcis maupun penjual makanan merupakan warga sekitar.
Sebenarnya di Desa Pandesari ini ada juga omah kayu tapi karena hari sudah sore dan lapar jadi kapan-kapan ya review omah kayunya. Sebagai gantinya ada nih tempat makan baru yang juga lagi hits namanya kafe sawah. Kafe sawah berada di daerah pujon kidul 20 menit dari Desa Pandesari putar balik ya dari taman kelinci klo trus naik lewat paralayang lebih jauh dan lama bisa sampai 1jam. Kafe sawah ini sebenarnya persawahan yang disulap jadi tempat wisata. Jangan kaget ya jika kita masuk ke parkiran bau sawah. Jalan menuju kafenya juga jalan makadam atau jalan batu dan agak jauh. Tapi sampai ditempatnya kebayar kok udaranya sejuk dan pemandangannya juga. Jangan kecewa jika makanan yang disuguhkan biasa saja, ada bakso, pop mie dan es dawet karena Kafe sawah lebih sering digunakan untuk tempat nongkrong dan ngopi anak muda. Kafe sawah pujon sepenuhnya dikelola oleh anak muda daerah tersebut mulai dari parkir dan penjual makanan. Aktivitas pertanian juga tidak terganggu dengan adanya kafe sawah ini karena sawah dibedakan untuk wisata dan untuk pertaniannya. Dengan adanya desa-desa wisata ini menambah pendapatan warga sekitar .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H