Sebagai seorang pecinta sepakbola, tentu saya selalu punya mimpi Indonesia kembali meraih kejayaan sepakbola seperti pada era 1950-1960an. Lebay nggak sih mimpi saya?
Sebenernya dibilang lebay nggak juga, tapi memang tentu nggak bisa dalam waktu yang singkat. Akan butuh waktu mungkin lebih dari 10 tahun minimal menurut saya. Ya, waktunya sangat panjang.
Nah, ngomongin soal mimpi kejayaan sepakbola, tentunya nggak lepas dari bakat-bakat junior sepakbola nasional. FYI buat yang belum tahu, bakat-bakat junior kita banyak yang menjanjikan lho!
Lebih menjanjikan lagi, mereka didukung fasilitas-fasilitas program pengembang bakat yang terhubung langsung dengan klub-klub eropa bro! Nih saya kasih beberapa contohnya:
1. Allianz Junior Football Camp (AJFC)
2. Danone Nations Cup
3. Jagoan Bola Giant Indonesia
Tentu selain program-program ternama tersebut, peran Sekolah Sepakbola (SSB) juga nggak kalah pentingnya. Banyak juga lho SSB di Indonesia yang langsung terhubung dengan klub-klub Eropa. Seperti misalnya Arsenal, Liverpool, Barcelona, dan Real Madrid yang memiliki SSB di Indonesia.
Oiya, untuk program kompetisi, AJFC lagi dalam proses perekrutan lho, periodenya 8 Mei - 9 Juni 2018. Buat para orangtua yang memiliki putra berbakat sepakbola, nggak ada salahnya mengirimkan putranya buat ikutan. Kalau nggak salah, bisa berkesempatan dibawa ke Bayern Munchen lho!
Tapi, terlepas dari semua bakat dan fasilitas, memang masih banyak faktor lain penentu prestasi sepakbola nasional. Kalau saya sih masih dan tetap optimis kita bisa berprestasi dunia.
IN-DO-NE-SIA!!! Bang bang bang bang bang!!!
Sekian sedikit opini saya. Mari budayakan diskusi sehat dan bermanfaat. Salam.