Merpati berhamburan meninggalkan sarang
Satu pertanyaan yang singgah tanpa bisa ku ucapkan
Apakah rasa itu masih berada diantara rimbun ilalang?
Tempat kita meluapkan asa
Yang pada akhirnya menemukan cinta tak sengaja
Lama kau telah pergi meninggalkan beranda hati
Apakah kau akan kembali?
Ataukah, saat ini kau tengah lupa dimana kamu berdiri?
Aku hanya takut kau tak akan lagi pulang
Dimana dirimu berdiri di sebuah persimpangan
Kau lebih memilih berbelok pada seorang jalang
Sayang,
Rinduku tak seperti embun yang bisa hilang
Ketika sinar matahari perlahan merabainya
Tapi, dia seperti bintang
Meski matahari telah kembali berjanji pada titahNya
Dia akan tetap berdiri di tempat yang sama
Cinta ini memang berjarak
Ribuan jengkal rindu membuatnya makin semarak
Namun, yang aku takutkan, dia tak lebih dari sebuah riak
Aku masih disini sayang
Di beranda dan di kursi goyang
Menunggumu kembali mengingat jalan untuk pulang
Sambil menyulam rajutan cinta dari benan-benang kerinduan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H