Lihat ke Halaman Asli

Yans ID

Freelance

Cara Hidup Sehat dan Keluar dari Kebiasaan Buruk

Diperbarui: 8 September 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iyan Tampan/CANVA - CARA HIDUP SEHAT

Kamu pernah nggak sih kepikiran soal gaya hidup sehat, tapi bingung gimana caranya mulai? Kadang rasanya, semua orang di luar sana punya hidup yang super sehat: rajin olahraga, makan sayur-sayuran, selalu terlihat bugar. Sementara kita, rasanya sulit banget buat lepas dari kebiasaan yang kurang baik. Tapi, kabar baiknya adalah: setiap orang bisa kok beralih ke gaya hidup yang lebih sehat. Nggak ada kata terlambat, dan kamu juga nggak harus jadi sempurna.

Yuk kita ngobrolin, gimana caranya mulai hidup sehat dan gimana juga cara lepas dari kebiasaan lama yang nggak sehat.

Kenapa Sih Harus Hidup Sehat?

Sebelum mulai ngomongin tipsnya, mungkin kamu juga pengen tahu: kenapa sih penting banget buat hidup sehat? Ini bukan cuma soal biar keliatan keren atau biar lebih langsing, ya. Ada banyak alasan bagus kenapa hidup sehat itu penting, dan yang paling utama adalah soal kualitas hidup. Kalau kita menjaga tubuh dan pikiran kita, otomatis kita bakal merasa lebih baik setiap harinya. Energi lebih banyak, mood lebih stabil, bahkan kita bisa mengurangi risiko penyakit jangka panjang kayak diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.

Kalau tubuh sehat, kita juga lebih produktif lho. Nggak gampang lelah, nggak gampang sakit. Jadi, hidup sehat ini sebenarnya investasi buat masa depan juga. Nah, sekarang pertanyaannya: gimana caranya supaya bisa mulai?

Pahami Kondisi Diri

Kamu harus sadar dulu sama kondisi kamu sekarang. Oke, mungkin kamu merasa ada kebiasaan buruk yang perlu diubah. Nggak masalah kok, nggak ada orang yang sempurna. Mulai dari menerima diri sendiri dulu. Daripada terus-terusan merasa bersalah atau nyalahin diri sendiri karena nggak bisa disiplin, lebih baik terima saja bahwa perubahan itu butuh waktu. Nggak usah terburu-buru, dan jangan paksa diri kamu terlalu keras.

Bayangin kalau kamu punya teman yang lagi berusaha berubah, pasti kamu akan bilang ke dia, "Santai aja, pelan-pelan." Nah, perlakukan diri kamu dengan cara yang sama. Ini bukan soal lari cepat, tapi soal lari maraton.

Tentukan Tujuan yang Realistis

Nah, ini penting banget. Jangan langsung bikin tujuan yang terlalu muluk-muluk, karena itu bakal bikin kamu cepet nyerah. Misalnya, kalau biasanya kamu jarang banget olahraga, jangan langsung targetin diri untuk olahraga setiap hari selama dua jam. Pasti berat dan susah buat dijalanin. Mulailah dari yang kecil dan masuk akal, misalnya jalan kaki 15 menit sehari atau olahraga ringan tiga kali seminggu.

Dengan punya tujuan yang realistis, kamu nggak akan terlalu merasa terbebani. Dan ketika kamu berhasil mencapai target kecil, itu bisa jadi motivasi buat melangkah lebih jauh. Rasanya tuh pasti enak banget kalau kita bisa melihat ada progres, walaupun kecil.

Selain itu, tentukan juga tujuan yang spesifik. Jangan cuma bilang "aku mau sehat," tapi coba rinciin: "Aku mau makan lebih banyak sayur dan buah setiap hari," atau "Aku mau tidur minimal 7 jam per malam." Dengan tujuan yang jelas, kamu jadi punya peta jalan yang lebih mudah diikuti.

Buat Rencana

Kalau udah punya tujuan, langkah selanjutnya adalah bikin rencana. Kamu bisa mulai dari membuat jadwal mingguan. Rencana ini bisa kamu catat di buku atau aplikasi di ponsel, pokoknya sesuatu yang bisa kamu lihat terus supaya jadi pengingat. Misalnya, rencana olahraga: hari Senin, Rabu, dan Jumat kamu mau olahraga selama 30 menit. Atau rencana makan: setiap makan siang, kamu akan nambahin satu porsi sayuran ke dalam menu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline