Lihat ke Halaman Asli

hanya kata maaf

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bukan aku atau kamu yang jadi pemeran utama,,

tapi kita berdua yang berada di skenario cinta ini,,

bukan karena apakah kita masih mencintai??

karena rasa cinta kita yang semakin pudar??

ataukah cinta itu ternyata kini telah menghilang??

tanda tanya yang amat besar itu muncul dalam keraguanku,,

ragu untuk tetap menjaga cintamu,,

ataukah harus ku hapus memori indah tentang dirimu,,

kamu memang indah..

dan terlalu indah untuk ku lupakan..

senyummu, tawamu, tangismu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline