Siapa yang tidak kenal kapal Dewa Ruci,kapal laut kebanggan Indonesia yang merupakan kapal untuk melatih taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut. Dikutif dari laman Wikipedia kapal ini pangkalannya ada di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayanangan Jawa,yaitu Dewa Ruci.
Kapal ini telah memperkuat jajaran TNI AL sejak tahun 1953 dan telah dua kali melaksanakan perjalanan muhibah keliling dunia yaitu tahun 1964 dan 2012. Dikutip dari laman yang sama. setiap tahun kapal Dewa Ruci berlayar ke berbagai belahan dunia dengan tujuan utama mengadakan latihan pelayaran bintang atau Kartika Jala Krida.KRI Dewa Ruci juga sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia.
Saya adalah salah seorang warga rakyat yang beruntung, karena sempat menyaksikan langsung lomba kapal layar tingkat dunia di Sail Osaka 97,bersama beberapa teman dari Indonesia. Saat itu kami berada di Osaka sekitar akhir April 1997, saat libur musim semi dan orang Jepang menyebutnya Golden Week. Itu adalah moment dimana saya dan teman lain untuk pertama kalinya bisa melihat dan merasakan bagaimana meriah dan ramainya pengunjung di acara Osaka Sail.
Kami warga Indonesia yang saat itu hadir menyaksikan acara itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan langka yang belum pernah kami saksikan sebelumnya. Saya sudah tidak sabar menunggu kedatangan sang penakluk samudera yang telah mengarungi perairan laut di seluruh dunia. Waktu terus berlalu,sementara kapal-kapal peserta dari negara lain sudah ada yang lebih dahulu mendekat menuju dermaga.
Setelah kami menunggu sekitar satu jam,dari kejauhan terdengar panitia mengumumkan bahwa kapal KRI Dewa Ruci sudah dekat dari lokasi acara. Rasa haru dan bangga sangat kami rasakan,saya bersama warga Indonesia lainnya berjalan mendekat menuju dermaga tempat kapal akan bersandar.
Tampak di kejauhan ,saya bisa melihat kibaran bendera merah putih di ujung atas tiang layar kapal.Setelah menunggu beberapa menit, kapal KRI Dewa Ruci akhirnya semakin mendekat dan dari lokasi tempat saya berdiri, tampak taruna-taruna Akademi Angkatan Laut yang gagah berdiri di di atas tiang-tiang layar. Seketika itu rasa kangen dan cinta tanah air muncul begitu luar biasa, dan tanpa saya sadari air mata menetes karena merasa terharu dan bahagia.
Opening Osaka Sail 97
Saat itu jam telah menunjukkan pukul empat sore waktu setempat,kapal gagah yang bernama KRI Dewa Ruci pun mulai merapat ke dermaga. Beberapa saat kemudian,semua peserta Osaka Sail keluar dari kapalnya masing-masing,sambil melakukan aksi marching band untuk melakukan upacara pembukaan.Marching band taruna Akademi Angkatan Laut yang biasa dikenal dengan nama Gita Jala Taruna ikut meramaikan dan memeriahkan upacara pembukaan Osaka Sail. Ribuan penonton yang hadir di Osaka harbour memadati lokasi acara,dan semua tampak antusias menyaksikan parade marching band dari berbagai negara.
Seusai upacara pembukaan selesai,kami menuju dermaga tempat berlabuhnya KRI Dewa Ruci.Kami warga Indonesia yang hadir mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam kapal. Saya merasa sangat bersyukur bisa melihat dan masuk ke dalam kapal kebanggan Indonesi. Di dalam kapal kami sempat berbincang dengan komandan rombongan dan taruna-taruna Akademi Angkatan Laut lainnya tentang suka duka selama perjalaan menuju Osaka.
Bersama Tarunu AAL di KRI Dewa Ruci-Osaka
Hingga saat ini, KRI Dewa Ruci telah berlayar hampir 67 tahun lamanya, yang telah menaklukkan seluruh samudera dan mengharumkan nama bangsa ke berbagai belahan dunia. Kini KRI Dewa Ruci sudah punya penerusnya yang bernama KRI Bima Suci, yang sudah diresmikan sejak tahun 2017. Jalesveva Jayamahe.. Di Laut Kita Jaya..Salam Sukses dan Jaya Selalu