Apakah anda pernah mengalami stress ? Kapan dan dimana stress muncul ? Bagaimana stress bisa terjadi ? Saya yakin dan percaya semua orang yang dibekali dengan pikiran dan masih menjalani hidup,pasti pernah mengalami stress.
Lalu apa sebenarnya stress itu ? Stress kalau kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti tekanan.Stress bisa terjadi kepada siapa saja dan dimana saja,serta munculnya tergantung dari tingkat ketahanan mental dan keimanan seseorang.Stress terjadi ketika seseorang mengalami masalah.Apa sih itu masalah ?
Dari definisi yang umum ,masalah adalah kondisi dimana antara harapan dan kenyataan hasilnya berbeda atau terdapat penyimpangan.Stress bisa menimpa kepada siapapun, entah itu seorang siswa,mahasiswa,remaja,orang yang berumah tangga, petani, seniman, karyawan,selebriti,pengusaha,tokoh publik sampai pejabat negara.
Ada beberapa faktor atau contoh yang memicu stress, misalnya saja seorang anak diejek atau dibully teman-temannya ,seseorang yang diputus sama pacarnya,mahasiswa berharap nilainya bagus namun kenyataannya berbeda,keluarga yang mengalami tekanan hidup atau yang menglami keretakan rumah tangga,karyawan yang dapat tugas berat dengan atasan yang cerewet, pengusaha yang mengalami kerugian,artis yang penghasilannya menurun,caleg yang tidak lolos jadi anggota dewan,pejabat yang tidak naik jabatannya dan masih ada puluhan atau ratusan contoh lainnya.
Tingkatan stress itu bermacam-macam, dari yang tingkatanya ringan,sedang,sampai yang berat atau depresi bahkan bisa mengalami sakit jiwa atau gila.Cukup serius bukan..? Pertanyaan selanjutnya apa hubungan stress dengan formula fisika seperti judul artikel di atas ? dan bagaimana cara mengurangi stress itu ?
Anda dan saya barangkali masih ingat formula fisika yang didapat saat duduk di bangku sekolah menengah pertama atau SMP tentang formula dari tekanan yang diberi simbol P,sementara gaya tekan diberi simbol F dan luasan penampang diberi simbol A.Jadi Tekanan ( P ) adalah gaya tekan (F) dibagi dengan luasan penampang (A) atau dalam bentuk formula : P = F/A
Kalau kita terjemahkan formula fisika di atas artinya bahwa tekanan atau beban hidup akan semakin besar jika gaya tekannya besar, serta akan membesar jika luasan penampangnya semakin kecil.Sebaliknya, tekanan akan mengecil jika gaya tekannya kecil atau luasan penampangnya yang semakin besar.
Mari kita umpamakan gaya tekan itu contohnya seperti cobaan hidup yang besar,tugas berat dari atasan,diputus pacar,penjualan tidak tercapai ,tidak naik jabatan dan lain sebagainya.
Untuk mencapai supaya stress atau tekanannya kecil, maka gaya tekan itu harus kita turunkan, atau luas permukaannya yang harus kita perluas.Menurunkan gaya tekan, relatif lebih sulit dilakukan, terutama gaya tekan yang dibuat oleh pihak lain.