Lihat ke Halaman Asli

Riedl Suka Produk Dalam Negeri

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12946480661507173862

[caption id="attachment_83983" align="alignleft" width="300" caption="Riedl & SBY"][/caption] Dalam proses seleksi pemain U-23, Alfred Riedl mencoret 3 orang pemain asing yang diundang PSSI untuk mengikiuti seleksi masuk timnas sepak bola. Menurut Riedl dan tim kerjannya ketiga pemain ini belum memenuhi kualifikasi serta kualitas yang ditentukan walau mereka menjadi pemain di luar negeri. Hal ini cukup menarik untuk disimak. Ketika masyrakat sepak bola Indonesia menaruh harapan besar kepada pesepak bola asing atau keturunan Indonesia yang berkarir di luar negeri seperti eropa, Alfred Riedl dengan cara kerjannya menunjukkan bahwa itu semua tidak mutlak dibutuhkan. Bahwa pemain-pemain yang berkarir di luar negeri itu memiliki standar yang katanya lebih baik dari pemain lokal Indonesia itu, terbukti sudah tidak semuanya benar. Mereka pun memiliki kualitas yang sama bahkan di bawah pemain lokal yang ada. Hal ini membuka lebar-lebar mata pecinta sepak bola Indonesia. Riedl membuktikan jika sepak bola bukan sebuah hasil instan tetapi melainkan sebuah proses perjalanan panjang. Riendl sendiri yakin dengan kualitas pemain lokal mengapa sebagai bangsa yang besar, dengan jumlah penduduk yang banyak, Indonesia malah tidak yakin pada diri sendiri ? ini Ironis. Apakah kita butuh orang asing untuk meyakinkan kita bahwa kita mampu berbuat banyak dengan semua hal yang ada di sekitar kita ?. Sejauh ini bisa dikatakan jika kita memang butuh seorang Riedl untuk menaikkan kembali kepercayaan diri sebagai bangsa Indonesia yang besar. Riedl telah memojokkan sikap kita yang enggan percaya pada produk dalam negeri untuk membuang sikap itu dan kembali mencintai serta mempercayai produk dalam negeri, dalam hal ini pemain asli binaan liga dalam negeri. Jika Alfred Riedl suka dengan produk dalam negeri, mengapa kita buta akan hal itu ? Riedl punya standar yang baik, kita pun harus terus belajar. Seandainya Riedl juga bisa mencoret semua pejabat PSSI, mungkin kita semakin percaya diri. Salam Garuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline