Lihat ke Halaman Asli

Iwan Wahyudi

Founder PenulisKreatif.com dan PenerbitSatuArah.com

Autobiografi sebagai Penuturan Kisah Hidup Syarat Arti

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk memahami sebuah buku autobiografi sebagai penuturan kisah hidup syarat arti. Karena sebagai salah satu jenis buku kisah hidup sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya, autobiografi memang harus ditulis dengan seleksi yang ketat dari sekian banyak kisah hidup yang pernah dialami tokohnya.

Autobiografi sebagai salahsatu jenis buku kisah hidup atau yang banyak yang menyebut sebagai buku biografi, mempunyai manfaat sebagai buku kisah hidup yang lebih menyampaikan kisah hidup seseorang dari sudut pandangnya sendiri. Buku autobiografi bisa ditulis sendiri oleh pelakunya, namun untuk menghasilkan buku yang lebih enak dibaca, tidak ada salahnya jika Anda memakai jasa penulis biografi.

Anda yang berencana menulis buku autobiografi harus menentukan lebih dulu dari sudut pandang mana kisah hidup Anda ditulis. Ini karena bisa jadi setiap sisi kehidupan Anda  menarik menurut Anda, namun bisa jadi itu tidak memberikan nilai dan manfaat pada pembaca. Karena itu berusahalah memilih sisi kehidupan yang bisa memberikan nilai universal bagi pembaca buku Anda.

Dengan Anda melakukannya, maka penulisan buku autobiografi Anda tidak hanya menjadi bacaan yang menarik untuk Anda, tapi juga menarik bagi orang lain, karena di dalamnya mengandung nilai yang bisa diterima dan bermanfaat bagi semua orang.

Misalnya perjuangan Anda saat berusaha keras dalam menuntut ilmu, memulai usaha, memulai hidup baru dengan pasangan atau kisah pahit-manis awal pernikahan akan lebih menarik dibanding saat Anda sudah berada di puncak kejayaan dan mengisahkan berbagai kelebihan Anda.

Autobiografi sebagai penuturan kisah hidup syarat arti karena dalam buku jenis ini mempunyai kelebihan dibanding buku kisah hidup lainnya –biografi dan memoar-, dimana yang menyampaikan kisah yang ditulis adalah pelakunya sendiri. Dengan begitu data dan dokumen yang diperlukan bisa lebih lengkap. Dari sisi inilah buku autobiografi bisa menjadi rujukan data bagi mereka yang membutuhkan referensi tentang tokoh yang ditulis.

Namun, autobiografi juga mempunyai kelemahan, terutama jika penuturan yang disampaikan oleh sang tokoh terkesan teralu obyektif. Penuturan yang terlalu obyektif biasanya tidak disukai oleh pembaca, terutama jika yang diberikan tersebut tidak disertai data-data dan bukti yang kuat.

Karena itulah dalam hal ini tidak ada salahnya jika Anda tertarik untuk menulis buku autobiografi, Anda memakai jasa penulis biografi  yang telah berpengalaman. Ia akan lebih tahu bagaimana sebaiknya penuturan yang baik disajikan dalam bentuk tulisan, sehingga buku anda nantinya bisa diterima oleh orang banyak. Ia juga lebih mahir dalam menuliskan setiap penuturan kisah hidup Anda sehingga tulisan yang dihasilkan syarat arti kehidupan. Itulah maksud dari pernyataan bahwa buku autobiografi sebagai penuturan kisah hidup syarat arti.

Sumber: Penulis Biografi Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline