Lihat ke Halaman Asli

Ibu Teresa Sosok Pahlawanku

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN Pada akhir abad keduapuluh sampai saat ini, hanya almarhum Ibu Teresa yang sesungguhnya dapat dikategorikan sebagi Pahlawan, ia telah membaktikan dirinya untuk Kemanusiaan dinegeri yang bukan Tanah airnya. Ia telah diakui dunia sebagai pahlawan Perdamaian sehingga dianugerahkan Hadiah Nobel. Pada saat beliau meninggal dunia seluruh dunia berduka, banyak negara menerbitkan prangko khusus untuk menghormati beliau, dan semangatnya masih tetap hidup karena hampir seluruh dunia meneruskan karyanya. Untuk lebih mengenal dan mendalami karya Almarhum Ibu Teresa, saya cuplik beberapa informasi mengenai almarhum , semoga dapat dijadikan contoh bagi generasi penerus di Indonesia I. Lukisan dan Puisi dari Ibu Teresa 1) Lukisan Ibu theresa dengan pusi karangannya Kehidupan adalah suatu Kesempatan, Gunakanlah ia (L I F E I S A N O P P O R T U N I T Y, USE IT) Kehidupan adalah sesuatu yang  Indah, Peliharalah( L I F E I S B E A U T Y, ADMIRED IT) Kehidupan  adalah  suatu Impian,buatlah menjadi kenyataan (L I F E I S A D R E A M , MAKE IT REAL) Kehidupan  adalah suatu Tantangan, Kontrollah ia(L I F E  I S A C H A L L A N G E , CONTROL IT) Kehidupan  adalah  suatu Pertandingan, Lengkapilah ia (L I F E I S A G A M E , COMPLETE IT) Kehidupan  adalah sesuatu yang berharga, perhatikanlah ia (L I F E I S P R E C I O U S, CARE FOR IT) Kehidupan adalah  suatu kekayaan,konservasilah ia (L I F E I S R I C H E S ,CONSERVE IT) Kehidupan adalah Cinta , nikmatilah (LIFE IS LOVE,ENJOY IT) Kehidupan adalah sesuatu yang berharga,jangan menghancurkannya (LIFE IS PRECIOUS,DO NOT DESTROY IT) (Dari  The wisdom of Love, terjemahan bebas,mohon maaf bila kurang tepat) 2)Foto profile Ibu Theresa dan puisinya (diterjemahkan secara bebas-pen) : (1) Tetap eling kepada Jesus Ia mencintaimu , tetapi dalam doa ,Tuhan akan memberkatimu

(2) Semoga spiritmu diberkahi dengan Api Cinta Tuhan

(3) Apabila kita tidak dapat mencintai sesorang yang dapat kita lihat ,bagaimana kita dapat mencintai Tuhan yang tidak dapat kita lihat.

2..Lukisan Ibu Teresa 1) Ibu Teresa merawat orang sakit

2).Ibu Teresa Berdoa .

3.. Biografi singkat Ibu Teresa 1)..Informasi Pribadi

(1). Nama saat lahir : Aguese Gonshe Bojcex Hui,kemudian dikenal sebagai   IbuTeresa dari Calcutta. (2). Etnis : Albanian (3). Tanggal Lahir : 26 Augustus 1910 (4). Tempat lahir   : Uskub , Kerajaan Ottoman Empire,saat ini Skopje Republik  Macedonia (5). Meninggal dunia  : Calcutta 5  September 1997

(6). Penerus  : Sister Nirmala( Joshi) (7). dikenal sebagai : Missionaris  Charity

(8).Penghargaan  : Hadiah Nobel Perdamaian  1979, Balzan Prize 1971, Bharat Ratna 1984, dan Medlai Presiden untuk Kebebasan  1983. 2). Informasi singkat tentang Prestasi (1).Pada tahun 1970 , ia terkenal secara internasional sebagai  humantarian and Pembela Kemiskinan dan membantu dalam dokumentasi penyakit pest referensi  buku Sesuatu Yang Indah Untuk Tuhan (’Something Beautiful for God’ oleh Malcom M. (2).Misionaris untuk Charity kreasi Ibu Teresa berkembang terus, pada saat ia berpulang telah operasional  610 misi  di  123 negara meliputi tempat perawatan  hospes dan rumah  untuk penderita HIV/Aids, Lepra dan tuberkulois, program konsultasi  dan sekolah keluarga beserta anak-anak . (3). Ia telah dikunjungi oleh banyak Individu Pemerintahan.

dan organisasi, kendatipun ia juga mengalami sejumlah kritikan tetnag tujuannya dari idividu dan kelompok (informasi lebih lanjut baca Wikipedia sebagi sumber berita-pen) 3).Karikatur dan lukisan Ibu Teresa

4). Prangko Ibu Teresa

5). Koin dan Medali Ibu Teresa

6)Foto dan gambar profile Ibu Teresa

7). Koleksi Ibu Teresa jenis lain (1).SCRAPBOOK

(2).Kreasi lain terkait Ibu Teresa

Selesai @hak cipta Dr Iwan suwandy 2010

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline