Lihat ke Halaman Asli

Iwan Sukamto

Menulis adalah kenikmatan terbaik dalam hidup

Kita Abadi (Bagian 5)

Diperbarui: 11 Januari 2021   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc: W. Cinthya, dkk

"Tetapi, kenapa engkau pergi ?"

Tentang malam ini
Ada perasaan luka tidak terobati
Ada rindu yang tidak mampu aku sembuhi
Tentang perpisahan yang tidak aku ingini
Tentang kata kata yang tidak bisa aku ucapi
Tentang semua diskusi yang pernah kita lalui

Aku tidak ingin seperti ini
Aku hanya ingin engkau di sini
Aku hanya ingin memandangmu dalam sepi
Aku hanya ingin berdiam mengingat kata kata yang engkau maknai
Aku hanya ingin melihatmu dengan segala ekspresi

Kita pernah berdiskusi tentang segala keresahan dan mimpi
Kita pernah berada begitu dekat dalam sisi
Kita pernah berada dalam 1 ruang dimensi
Kita pernah berjuang sesulit ini

Tetapi kenapa engkau pergi?
Kenapa waktu begitu cepat membenci?
Kenapa Tuhan memberikan pertemuan sesingkat ini?

Denganmu, aku sudah berjanji
Untuk terus berjuang tanpa henti
Aku tidak akan mengecewakan hati


Suatu saat nanti
Kita pasti berjumpa lagi
Dalam bingkai harmoni

Aku tidak sabar menanti
Senyuman manismu lagi

6 Oktober 2019                                            
Kita abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline