Mungkin buat pemerhati dan pengguna Bahasa Inggris, kata Noun Phrase sudah tidak asing didengar terutama buat para pelajar bahasa Inggris karena secara sadar atau tidak kata-kata yang termasuk Noun Phrase ini cukup sering digunakan baik dalam pembicaraan atau tulisan.
Namun untuk memahami Noun Phrase ternyata, menurut saya, gampang-gampang sulit. Mengapa? Karena istilah ini cukup banyak elemen pembentuknya, sebaliknya sederhananya Noun Phrase hanyalah sebuah kumpulan kata komplit (pembentuk kata benda) yang menjelaskan fungsinya sebagai bagian dari sebuah kalimat.
Yang jelas sebuah phrase dalam Bahasa Inggris berbeda dengan clause (klausa) karena yang terakhir ini berupa susunan kalimat ada subjek dan kata kerjanya (verb), sedangkan phrase tidak mempunyai subjek namun bisa berfungsi sebagai subjek.
Mengapa kita perlu Noun Phrase? Nah ini pertanyaan mendasar karena menyangkut kejelasan sebuah benda. Ya benda disini adalah kata benda (noun) yang dalam keseharian bisa saja berupa mobil, rumah, manusia, hewan atau apapun benda yang kita ingin jelaskan.
Contoh kalau kita membicarakan atau menerangkan mobil kepada orang lain, tentu harus jelas dan tegas menunjukkan mobil yang mana bukan mobil sebagai alat transportasi secara umum. Car artinya mobil tapi belum jelas, mobil apa? tapi bila menyebutkan the blue car , sudah agak jelas, oh mobil warna biru, terus yang dimana atau bagaimana? the blue car in Pak Ahmad’s garage, oh sebuah mobil biru di garasi Pak Ahmad.
Sepertinya akan lebih mudah kalau kita memahami Noun Phrase sebagai salah satu komponen penting dalam sebuah kalimat bila telah komplit maknanya. Seperti contoh tadi The blue car in Pak Ahmad’s garage, artinya mobil yang dimaksud sebuah mobil warna biru di garasi Pak Ahmad. Karena mobil yang dimaksud sudah mempunyai keterangan yang khusus (specific) sehingga jelas pesan yang ingin diinformasikan.
Formulanya juga sederhana saja yaitu ada Modifier + Noun. Disebut modifier karena kata the dan blue menerangkan (to modify) kata car. Disini kata car berfungsi sebagai kata benda utama (head noun). Namun kalau noun phrasenya seperti ini – The fancy silver necklace atau kalung mewah yg terbuat dari perak. Maka modifiernya yang mana? karena disini ada dua kata benda (noun) yaitu silver dan necklace.
Kalau untuk contoh diatas ternyata modifiernya adalah the fancy silver sedangkan head nounnya adalah necklace. Nah ini contoh dimana modifiernya ada didepan head noun. Lantas apakah ada modifiernya dibelakang head noun? Ternyata ada, berikut contohnya.
The girl in the bank is my cousin. Mana Noun phrasenya? The girl in the bank. Mana modifiernya? In the bank. Mana head nounnya? Girl. Disini noun phrasenya berbentuk prepositional phrase karena kata the bank merupakan objek dari kata depan (preposition) in.
Contoh lain : The man who was elected as our new IT manager in the company is my neighbour. (Pria yang terpilih sebagai manager IT baru di perusahaan ini itu tetangga saya. Mana modifiernya? Jelas who was elected as our new IT manager. Modifier ini menerangkan siapa? Jelas man, jadi man ini berfungsi sebagai Head Noun atau kata benda utamanya. Dan di kalimat ini, Noun phrase (The man who was elected as our new IT manager in the company) berbentuk sebagai adjective clause.