Lihat ke Halaman Asli

Iwan Murtiono

Google-YouTube project contractor

Protein Midkine & Pleiotrophine dengan BetaAmyloid Penyebab Alzhaimer

Diperbarui: 5 November 2024   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brain Surgery Cartoon / animalia-life.club

Protein Midkine dan Pleiotrophin Sebagai Penyebab Utama Alzheimer Bersama Beta-Amyloid

Selama puluhan tahun, para ilmuwan memusatkan perhatian pada plak beta-amyloid sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer. Protein ini diyakini mengganggu komunikasi antar sel dan menyebabkan penurunan kognitif serta kematian sel otak. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa beta-amyloid mungkin bukan satu-satunya faktor dalam perkembangan penyakit ini, melainkan berperan sebagai "perancah" bagi protein lain yang berkontribusi pada kerusakan otak pada penderita Alzheimer.

Penemuan Baru: Protein Midkine dan Pleiotrophin

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penyakit Neurodegeneratif (Center for Neurodegenerative Disease) menemukan lebih dari 20 protein yang dapat terkumpul bersamaan dengan beta-amyloid. Di antara protein-protein tersebut, midkine dan pleiotrophin menonjol karena perannya dalam mempercepat penggumpalan beta-amyloid. Temuan ini menantang hipotesis lama "runtuhnya amyloid" yang menyatakan bahwa beta-amyloid adalah penyebab tunggal kerusakan otak, dan membuka jalan untuk pendekatan baru dalam memahami penyakit Alzheimer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  • Midkine dan pleiotrophin ikut terakumulasi bersama beta-amyloid

  • Kedua protein tersebut mempercepat proses agregasi beta-amyloid

  • Kehadiran protein ini dapat memperparah kerusakan otak

  • Menargetkan protein ini secara spesifik dapat memperlambat perkembangan penyakit

Penemuan ini memberikan gambaran baru bahwa Alzheimer bukan hanya disebabkan oleh penumpukan beta-amyloid, tetapi juga keterlibatan protein lain yang dapat memperburuk kerusakan neurologis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline