Lihat ke Halaman Asli

Iwan Murtiono

Google-YouTube project contractor

AS Tukar Tahanan Politik Rusia Dengan Pembunuh Pejuang Chechnya

Diperbarui: 6 Agustus 2024   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AP.com: Gershkovich,Whelan, Pivovarov, Kara-Murza, Kurmasheva, Chanysheva, Navalny 

Epik Diplomasi & Keadilan: Tukar Menukar Tahanan Politik vs Kriminal 

Dalam langkah mengejutkan, AS, Rusia, dan lima negara lainnya melakukan pertukaran tahanan. Total dua puluh enam orang dibebaskan, termasuk 24 orang dewasa dan dua anak-anak. Daniel Ofman dari The World memiliki yang terbaru dan menjelaskan apa artinya semua itu bagi hubungan AS-Rusia. Berita dan konferensi pers oleh presiden Biden tersebut baru mulai keluar pada jam 1 siang CST atau jam 1 WIB malam 1/8/2024. AS dan Rusia menyelesaikan pertukaran tahanan pada hari Rabu jam 23:30 CST atau jam 11:30 WIB siang hari pada 31/7/2024, dengan Moskow membebaskan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich dan sesama warga Amerika Paul Whelan dalam kesepakatan multinasional yang membebaskan sekitar dua lusin orang, menurut para pejabat di Turki, tempat pertukaran itu terjadi. Ini adalah pertukaran tahanan terbesar dalam sejarah pasca-Soviet. Ini semua diawali sejak bulan Juni 2022 di festival the Aspen Ideas, yang merupakan salah satu dari Forum Aspen Security, yang diprakarsai oleh Hillary Clinton, kemudian ide pembebasan semua tahanan politik Rusia baik warga Amerika dan Rusia dibawa usulannya ke gedung putih Washington. Sejak itu upaya memberikan pendampingan dan pembebasan tahanan politik dirintis, hingga hari ini menjadi kenyataan, dengan nilai sukses diplomasi 100%.

Februari 2024: Sukses Diplomasi Wapres Harris di Munich 

Pada bulan Februari yang dingin, Wakil Presiden Kamala Harris menghadiri Konferensi Keamanan Munich, sebuah pertemuan penting para pemimpin global. Di sela-sela acara, dia mengadakan pertemuan penting dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dengan sebagian besar pejabat dan asisten diminta untuk keluar ruangan, dan hanya tersisa peserta kunci dan penting, menciptakan suasana yang rahasia dan berisiko tinggi. Topiknya: pertukaran tahanan yang sudah rencanakan dan dinegosiasikan dengan Rusia.

Harris menekankan pentingnya pembebasan Vadim Krasikov oleh Jerman, seorang pembunuh bayaran Rusia yang dipenjara seumur hidup di Jerman karena pembunuhan seorang militan Chechnya anggota battalion Sheikh Mansur di Berlin, namanya Zelimkhan "Tornike" Khangoshvili,. Harris menjelaskan bahwa langkah ini sangat penting untuk memajukan upaya negosiasi yang lebih luas. Presiden Joe Biden sebelumnya telah membahas ini dengan Scholz, menjelaskan bahwa pembebasan Krasikov adalah kunci dalam negosiasi kompleks dan sensitif untuk pertukaran tahanan multi-negara. Vadim sangat berharga bagi Putin atau kunci pertukaran tahanan, karena dia sangat dihargai dalam usaha Putin membasmi separatis Chechnya, walaupun prakteknya tidak mungkin. Karena sampai kini masih banyak pejuang Chechnya yang melawan Rusia di Ukraina.

Pertemuan Harris dengan Scholz menandai langkah maju yang signifikan. Diplomasi yang dilakukannya, ditambah dengan dasar yang telah diletakkan oleh Presiden Biden, membantu mengamankan kesepakatan tentatif Jerman untuk berpartisipasi dalam pertukaran tahanan. Langkah Harris berikutnya adalah memperkuat dukungan dari negara-negara kunci lainnya.

Melibatkan Slovenia: Negosiasi yang Manis

Pada konferensi yang sama, Harris mengatur pertemuan dengan Perdana Menteri Slovenia Robert Golob. Pertemuan ini dirancang khusus untuk mendapatkan dukungan Slovenia untuk pertukaran tahanan multi-negara. Harris merinci manfaat kemanusiaan dan diplomatik dari pertukaran tersebut, menyoroti penahanan yang tidak adil dari beberapa individu, termasuk warga negara Amerika.

Perdana Menteri Golob, yang awalnya ragu-ragu, terpengaruh oleh argumen Harris yang meyakinkan dan implikasi internasional yang lebih luas. Partisipasi Slovenia pun diamankan, membuka jalan untuk negosiasi lebih lanjut.

Para Tahanan: Kisah Ketidakadilan

Sementara itu, di Rusia, empat warga negara Amerika menderita di penjara di bawah tuduhan palsu dan bermotif politik:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline