Lihat ke Halaman Asli

Iwan Murtiono

Google-YouTube project contractor

Benarkah Kemoterapi Sembuhkan Kanker Kate Middleton (Calon Ratu Inggris)

Diperbarui: 20 Juni 2024   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kate & Pangeral William sumber Getty Image

 

Kate Middleton (42) istri pangeran William akhir akhir ini menuliskan update tentang sakit kanker yang dideritanya dalam X-Twitternya 14/6/24. Katanya sudah banyak mengalami kemajuan pesat setelah mendapatkan prosedur Chemotherapy, yang membuatnya sangat lemah dan mudah lelah. Puteri Kate masuk rumah sakit sejak tahun baru kemarin untuk menjalani operasi perut. Dalam melakukan operasi perut pada sang putri, para dokter malah menemukan gumpalan sel kanker. Sejak itu putri Kate harus juga menjalani prosedur Kemoterapi setiap kali. 

KensingtonPalalce.com 13/6/24

Dengan berita hampir pulihnya putri Kate pada hari ini 14/6/24, maka semua warga Inggris berharap bisa menemui putrinya dalam semua acara kenegaraan dimulai dari  bulan depan, seperti pawai kerajaan. Yang menyedihkan bapak mertua putri Kate yaitu Raja Charles juga masih menjalani prosedur Kemoterapi karena kanker saat ini belum hilang sama sekali, atau belum mengumumkan kesembuhannya, kita tunggu saja pengumuman kesembuhannya. Walaupun demikian, pada peringatan D-Day kemarin sang raja sudah mulai ikut menghadiri perayaan D-Day pendaratan pasukan sekutu di pantai Omaha, yang juga dihadiri bersama dengan berbagai pemimpin dunia seperti Joe Biden dan selebritis lainnya seperti Tom Hanks. Kedatangan raja Charles disambut dengan hangat oleh PM Prancis, Emmanuel Macron, dan semua yang menghadiri, walaupun tidak secara hiruk pikuk, karena mengingat kondisinya.

Sekarang ini tidak ada orang yang belum pernah mendengar penyakit kanker, dan tidak ada diantara semua orang yang saudaranya tidak terkena penyakit kanker. Apa itu penyakit kanker? Kanker adalah a penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam situasi sel-sel tumbuh secara tidak terkendali, sel ini membentuk sel-sel baru yang abnormal yang dapat membentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. Beberapa jenis kanker, seperti leukemia, tidak membentuk tumor. Kanker dapat bermula hampir di mana saja di tubuh manusia, yang terdiri dari triliunan sel.

Apa saja metode penyembuhan sel abnormal kanker ini? Sudah ada ratusan penelitian dan pengobatan kanker. Tetapi dapat disimpulkan bahwa metode terbaru dalam pengobatan telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa pendekatan inovatif yang menawarkan harapan dalam perjuangan melawan kanker:

*Imunoterapi: Para peneliti memanfaatkan sistem kekebalan untuk menargetkan tumor. Vaksin in situ, yang menghasilkan respons imun di dalam tubuh, cukup menjanjikan. Selain itu, sel pembunuh alami digunakan untuk menyerang tumor dengan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan terapi sel T tradisional.

*Kemoterapi yang Dipandu Antibodi: Antibodi bertindak sebagai peluru kendali, mengirimkan obat kemoterapi langsung ke sel kanker.

*Theranostics: Menggabungkan terapi dan diagnostik, theranostics melibatkan penggunaan partikel radioaktif untuk menemukan lokasi kanker dan kemudian memberikan pengobatan yang ditargetkan.

*Kecerdasan Buatan (AI): AI membantu menentukan pilihan perawatan yang dipersonalisasi untuk individu.

Karena kerajaan Inggris adalah kerajaan kuno yang konservatif, maka metode penyembuhan yang dipilih oleh semua keluarga kerajaan Inggris adalah yang konservatif juga yaitu Kemoterapi. Apa itu Kemoterapi? Kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh cepat di tubuh Anda. Kemoterapi paling sering digunakan untuk mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan berkembang biak jauh lebih cepat dibandingkan kebanyakan sel di tubuh. Banyak obat kemoterapi berbeda yang tersedia. Obat kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan untuk mengobati berbagai jenis kanker. Meskipun kemoterapi adalah cara yang efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker, pengobatan kemoterapi juga memiliki risiko efek samping. Beberapa efek samping kemoterapi bersifat ringan dan dapat diobati, sementara efek samping lainnya dapat menyebabkan komplikasi serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline