Menjadi seorang wanita berparas cantik menawan akan lebih indah kalau dihiasi mahkota rambut berjuntai lurus sebahu. Itulah gambaran proyeksi keindahan dan kecantikan seorang wanita yang ada di dalam novel novel romantika. Begitu pula wanita yang menyandang ratu kecantikan DKI atau nasional atau sejagad, semuanya secara sadar ingin selalu tampak cantik seperti ungkapan dalam novel romantika tadi, tentunya ditambah dengan kata kata komplementer seperti tinggi semampai, bibirnya merah merekah dan pandangan matanya yang bisa menenggelamkan semua pria termasuk Brad Pitt. Rambut lurus atau bergelombang yang tergerai indah dan tidak kusut atau berbentuk brokoli afro adalah proyeksi ideal pilihan para Novelis. Sayangnya ini dipercaya oleh semua yang berambut Afro seperti Beyonce atau Michelle Obama. Sehingga begitu bangun harus berkaca dan memastikan rambutnya tidak kusut seperti brokoli afro.
Sayangnya rambut lurus bagi orang berambut curly adalah standard keindahan karena mendapat sugesti dari para Novelis atau teman teman sejak sekolah SD. Akan tetapi apakah semuanya itu mudah diwujudkan? Walaupun ada orang yang berambut lurus ingin dikeriting, biasanya keriting besar, tidak ada yang pernah minta dikeriting kecil kecil model Afro. Setiap kali kita melihat Beyonce atau Michelle Obama, tahunya cantik atau anggun saja, apalagi kalau lihat Beyonce dipanggung yang aduhai dengan rambut lurus dan panjangnya. Kita bisa menikmati musik yang dinyanyikan oleh Beyonce sambil melototi keindahan rambutnya yang selalu di tiup angin buatan dari Fan, dan terlihat indah dengan animasi yang melambai lambai bak nyiur dipantai menggapai lamunan mahligai kita.
Menurut cerita mengenaskan dari semua teman yang berkulit gelap, kecuali Beyonce yang tinggal jauh tapi dekat di layar kaca yang selalu siap sedia menyanyikan lagu barunya untuk kita di ponsel seketika kita butuh. Walaupun demikian Michelle mau berteman dan mengirimi email sebulan sekali, karena Michelle adalah salah satu penggerak partai Demokrat. Semuanya menjadi teman akrab dan berani bercerita perjuangan memiliki rambut lurus. Katanya sejak kecil mereka selalu mendamba rambut lurus. Secepatnya sewaktu waktu mereka mempunyai uang cukup, maka mereka akan pergi ke salon dan merntransformasikan ke afroan rambutnya menjadi lurus, halus hitam berkilauan, atau dikasih warna kebule bulean. Dari sinilah penderitaan dimulai, rasa kesakitan yang amat seketika mengaplikasikan cairan pelurus rambut ini. Daya tahan pelurus rambut juga tidak permanen, karena setidaknya 3 bulan sudah mulai bergelombang dan 6 bulan sudah kembali menjadi rambut afro lagi. Jadi selain ritual kepala kesakitan, mereka juga harus membayar mahal untuk acara menyakiti diri sendiri. Malah ada gerakan orang berkulit gelap yang bernama "Empowering Afro Textures yang mengkapanyekan awareness akan kecantikan alami rambut keritaing, mereka mengajak anak anak pada usia dini supaya tidak usah ikutan rame rame meluruskan rambut.
Rupanya memiliki rambut panjang lurus indah tidaklah semudah kita tonton Beyonce menyanyi dan menari, bahkan tidak murah dan sama sekali tidak aman? Perjuangan wanita berkulit gelap tidak hanya berjuang ikut Martin Luther King, karena demi pergaulan harus mereka percaya propaganda harus nampak berambut lurus dan indah. Bagi kita yang menjadi penonton rupanya mereka tidak semudah hanya mengaca atau melihat ratu kecantikan yang tau tau sudah super cantik dan langsung berada didepan kita. Semuanya membutuhkan waktu, biaya dan resiko yang tidak mudah kita bayangkan waktu melihat potret kecantikan tiada tara Beyonce, karena mereka juga harus merasa dihantui bahwa mungkin saja ada racun di dalam rambut? Bahkan racun ini juga menjalar merasuki kedalam tubuh dan membuat beberapa penyakit seperti kanker payudara, kanker rahim dan kantorng kering lainnya.
Apa yang perlu fiketahui Wanita Tentang bahaya Pelurus Rambut dan Kesehatannya. Pelurus rambut kimia telah lama menjadi pilihan bagi banyak wanita yang ingin memiliki rambut yang lurus dan mudah diatur. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk-produk ini bisa membawa risiko kesehatan yang serius, terutama bagi wanita kulit hitam. Berikut adalah beberapa temuan penting yang perlu diketahui:
Risiko Kanker Rahim. Menurut riset atau penelitian yang dilakukan oleh sebuah studi dari Universitas Boston ditemukan bahwa wanita kulit hitam pascamenopause yang menggunakan pelurus rambut kimia lebih dari dua kali setahun atau lebih dari lima tahun memiliki peningkatan risiko mengembangkan kanker rahim .
Kandungan Formaldehida yang berbahaya. Food Drug Administration atau FDA telah mengusulkan larangan terhadap produk pelurus rambut yang mengandung formaldehida, bahan yang diketahui dapat menyebabkan kanker .
Apa dampak pada wanita yang berkulit gelap.Karena wanita kulit gelap lebih sering menggunakan pelurus rambut, temuan ini sangat relevan bagi mereka, dan penelitian ini dipusatkan hanya pada wanita kulit gelap. Dan belum ada yang melakukan penelitian serupa pada wanita kulit putih .
Ekses atau masalah Kesehatan Lainnya
Ditemukan mereka ini mendapatkan gangguan Endokrin. Pelurus rambut mengandung bahan seperti formaldehida, ftalat, dan paraben, yang dapat mengganggu sistem endokrin dan mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan pubertas dini, fibroid, dan diabetes.