Lihat ke Halaman Asli

Pers Release: Sandeq Race 2011 Mungkin Batal

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak terkait pelaksanaan Sandeq Race di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Kebudaan dan Pariwsata Pemerintah Kota Makassar, ternyata komitmen yang dijanjikan tak terpenuhi.

Tahun lalu, saat penyerahan hadiah kepada para pelayar sandeq, Gubernur Sulawesi Barat dan Walikota Makassar menyampaikan bahwa mereka sepakat untuk bekerjasama mendanai Sandeq Race 2011. Janji itu memberi harapan ke Tim Lapangan Sandeq Race 2011. Persiapan pun dilakukan sejak Februari 2011, dan kini sudah rerdaftar 45 perahu peserta.Dalam beberapa pertemuan dengan pihak terkait di kedua pemerintah daerah itu selama ini dijanjikan bahwa dana persiapan dan lain-lain akan diberikan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Tetapi sampai saat ini, dana tersebut tak kunjung turun.

Alasannya bermacam-macam. Menurut Kabid Promosi Budpar Sulbar (kontak person Tim Lapangan Sandeq Race 2011 dengan Pemda Sulbar untuk pengurusan Sandeq Race 2001) dalam SMS-nya “Saya tidak bisa mengambil kebijakan karena saya anak buah, tapi nanti saya bicarakan dengan Pak Maddareski, karena pencairan dana itu punya mekanisme/punya aturan. Tidak boleh seenaknya mencairkan. Jadi pemerintah punya aturan yang harus diikuti”.

Jawaban tersebut cukup mengherankan: perencanaan pendanaan Sandeq Race 2011 sudah diberikan kepada Gubernur Sulawesi Barat dan Walikota Makassar pada tahun lalu. Lalu pada April 2011, Tim Panitia kembali menyerahkan penyesuaian anggaran Sandeq Race 2011 berdasar hasil pendataan peserta pada Februari – Maret 2011.

Menurut Koordinator anggaran Tim Lapangan Sandeq Race, Jenal Patel, “Sesuai dengan perencanaan anggaran, dana awal seharusnya sudah harus ada di tangan tim lapangan pada awal bulan Mei. Dana tersebut harus ada untuk konfimasi peserta dan persiapan-persiapan awal, seperti pembuatan poster dan baju, transportasi pengecekan lapangan, dan lain-lain. Jadi, bila satu demi satu item perencanan diundur, akan mempengaruhi perencanaan lain dalam persiapan pelaksaan SR 2011. Ujung-ujungnya pelaksanaan Sandeq Race 2011 menjadi tidak maksimal.”

Adapun menurut Horst Liebner, “Kami memang tidak membuat lomba sandeq untuk mencari untung. Panitia tidak pernah mendapatkan untung yang berjubel-jubel, bahkan sebaliknya sering rugi. Bagaimana pun juga, kami tidak akan mampu mengurus Sandeq Race 2011 kalau dana tidak ncair. Kami pun tidak sanggup lagi mencari sponsor bila sudah mepet begini waktunya.”

Jadi Tim Lapangan Sandeq Race 2011 memang merasa terpaksa mundur karena tidak mampu lagi mengurus Sandeq Race 2011. Itu tergambar dari pendapat Koordinator Lapangan Sandeq Race 2011, Dalip, “Saya bersama teman-teman sudah lebih sebulan melakukan pendaftaran dan pengecekan lapangan tanpa didukung dana sesenpun. Kalau lama-lama begini, untuk lanjut kami tak sanggup lagi.” Hal tersebut diiyakan beberapa anggota tim lapangan SR 2011, seperti Kahar yang sengaja pulang dari Kendari (di sana bekerja sebagai nelayan) agar bisa segera mengurus persiapan Sandeq Race 2011.

Adapun pendapat anggota tim yang lain, Ahmad, “Kami kan cuman masyarakat biasa, jadi agak terbatas kemampuannya.Tetapi kami yakin, di pemerintah pasti ada yang lebih terampil urus Sandeq Race dari pada kami – jadi mungkin sebaiknya pemerintah saja yang tangani lomba tahun ini”.

Berdasar kesepakatan Tim Lapangan, setelah dirampungkan semua laporan persiapan dan perkembangan Sandeq Race 2011, maka pada 25 Mei 2011 mendatang urusan lomba sandeq tahun ini akan diserahkan kembali kepada Dinas Budpar Sulbar dan Dinas Budpar Kota Makassar. Harapannya, agar mereka bisa meneruskan urusan Sandeq Race 2011 dengan lebih baik.

Berdasar publikasi Tim Lapangan Sandeq Race 2011, pelaksanaan Sandeq Race 2011 sudah tersebar ke belahan dunia lain, dan sudah ada berbagai respon untuk ikut berpartisipasi dalam Sandeq Race 2001. Stasiun TV Perancis yang khusus menyiarkan hal-hal tentang maritim, TV Thalasa, berjanji akan mengirimkan tim produksi; wartawan dari Singapura dan seorang pelayar wanita yang tinggal di Phuket Thailand juga akan datang. Konfirmasi tim pelayar dari Perancis dan Amerika juga sedang ditunggu.

Jadi, apakah mereka akan kecewa sebab ternyata Sandeq Race 2011 tidak jadi terlaksana?

Kontak person:

-Dalip: 081355979306

-Horst H. Liebner: 081510917331 (khmail@indosat.net.id)

-Alessandro: 081343926347




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline