Lihat ke Halaman Asli

Sutradara dan Lampu

Diperbarui: 4 Maret 2016   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Naikkan intensitas

Nyalakan par

Beri amber

Siram lagi backlight border

Yah, semut, berangsur-angsur”

Amarah bergelegar

Tersembur dari walky talky yang keok di meja kontrol

Dari sutradara yang digerogoti getir

Ia cemaskan setiap jejak peristiwa adegan

Merisaukan dirinya dengan penonton

Serupa pecatur yang berpikir keras

Lampu-lampu

Laiknya bidak

Dan para pelayan panggung

Layaknya budak

Penonton adalah raja masa depan

GKJ, 2005- 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline