Lihat ke Halaman Asli

Moh Ikhwan Alkahfi

Fresh Graduate Chemical Engineering

Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru: Surganya Para Pecinta Buku

Diperbarui: 2 November 2024   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini, sang surya semakin memamerkan kehebatannya ke dunia. Sampai-sampai setiap insan di dunia ini merasakan sensasi seperti sedang di dalam sauna. Angin yang harusnya sepoi-sepoi dan menyejukkan pun kini telah berganti menjadi “hawa neraka” layaknya angin dari hair dryer ataupun mesin pengering tangan. Kalau kamu satu jam saja terpapar kombinasi sinar dan aura neraka tersebut, satu roti gembong sudah siap dipamerkan di toko bakery.

Yaa, di beberapa atau hampir sebagian besar kawasan Indonesia memang sedang merasakan suhu yang panas beberapa waktu terakhir. Tak terkecuali di Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan. Suhu udara bahkan mencapai 30 hingga 35 derajat celcius. Kalau kamu mau masak telur tinggal pecahkan saja di jalan, tunggu beberapa menit lalu tiriskan dan telur mata sapi siap disantap di pinggir jalan raya.

Sehingga disarankan untuk sebisa mungkin menghindari aktivitas outdoor untuk sementara waktu hingga cuaca telah membaik seperti semula. Nah untuk aktivitas indoor buat mengisi waktu sekaligus menambah ilmu, tiada salahnya kamu mencoba untuk datang ke perpustakaan daerah di kotamu.

Di sela-sela tajamnya sengatan matahari, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah Provinsi Riau yang ada di kota Pekanbaru ini. Namanya, Perpustakaan Soeman HS.

Perpustakaan Termegah dan Terbaik di Indonesia!

Corak dan motif di bagian samping gedung

Dilihat dari luar, desain arsitektur bangunan ini sangatlah unik. Sangat berbeda dari perpustakaan pada umumnya! Bentuknya mirip dengan buku yang sedang terbuka, lengkap dengan beberapa pilar-pilar megah yang menopang berdirinya bangunan. Ada juga beberapa bagian yang glassy sebagai tempat masuknya sinar matahari yang menyinari bagian dalam bangunan. Selain itu, keberadaan glassy tersebut juga mempermudah kita untuk mengamati pemandangan perkotaan di luar dari bagian dalam bangunan.

Bukan Riau namanya kalau tidak Melayu. Kebudayaan lokal Riau sangatlah identik dengan Melayu yang sangat dijunjung tinggi di sini. Tidak heran bahwa banyak sekali corak dan ornamen khas Melayu yang terlekat di berbagai gedung pemerintahan di sini. Tidak terkecuali di Perpustakaan Soeman HS ini.

Corak dan motif di bagian samping gedung

Di bagian luar gedung, kita dapat menemukan berbagai corak yang meneggambarkan kehidupan tradisional yang berhubungan dengan kebudayaan lokal Riau. Tentu ini menjadi nilai khas tersendiri di bangunan perpustakaan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline