Lihat ke Halaman Asli

Iwan HS

Guru SMA di Kab. Lamongan

48 Jam Pandai Menulis Artikel bersama IGI

Diperbarui: 18 Maret 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis merupakan kegiatan yang sangat menarik, dimana selain kita bisa meluapkan emosi yang bisa kita rasakan dan pendam. Selain itu dengan menulis  kita juga bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan kegiatan menulis, diantaranya kita bisa terkenal dan juga mendapatkan tambahan cuan.

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia menulis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Kegiatan ini bisa dilakukan pada media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Di era teknologi saat ini, kita bisa menulis di media lainnya seperti smartphone, laptop, komputer dan lainnya.

Menjadi penulis bukan persoalan yang sederhana, ada beberapa hal yang perlu dimiliki. Di dalam buku “Meretas Badai Lebih Sehat Jika Menulis” terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar menjadi penulis yang mumpuni, yaitu: (1) berwawasan luas, (2) memiliki kepekaan tinggi terhadap berbagai peristiwa, dan (3) mampu menuangkan berbagai ide dan imajinasi ke dalam bentuk tulisan.

Untuk membuat tulisan yang bermutu, dibutuhkan pengetahuan yang luas. Tanpa itu, tulisan kita akan biasa-biasa saja dan terasa "hampar". Bagaimana agar wawasan penulis menjadi luas? Kuncinya adalah dengan banyak membaca. Membaca adalah kewajiban bagi seorang penulis. Dengan membaca selain menambah wawasan juga bisa menambah perbendaharaan kosakata yang dapat digunakan saat menulis

Walaupun kegiatan menulis sepertinya mudah dilakukan, namun sulit untuk diaplikasikan. Hal ini bisa dilihat dari data survei yang dilakukan tahun 2019 oleh Program for International Student Assessment (PISA), dirilis oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia menempati ranking indeks literasi ke 62 dari 70 negara. Ini berarti, Indonesia termasuk negara dengan tingkat literasi rendah.

Seperti yang saya alamin bahwa saya merasa kesulitan atau bisa dikatakan malas dalam hal kegiatan membaca dan menulis. Padahal saya ingin sekali untuk bisa menulis baik sebagai penulis buku atau lainya sehingga saya bisa terkenal seperti Tere Liye yang selalu bertengger di jajaran best seller atau Pramoedya Ananta Toer yang karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Dari apa yang saya alamin atau orang-orang banyak yang mengalamin seperti saya, IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Lamongan  mencoba membantu agar guru-guru mahir menulis dengan mengadakan kegiatan Diklat Menulis Artikel Siap Terbit. Kegiatan ini sejalan dengan visi IGI yaitu IGI memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kegiatan Diklat Menulis Artikel Siap Terbit ini diadakan mulai hari Sabtu dan Minggu tanggal 11-12 Maret 2023 dimulai dari pukul 15.30 WIB – 17.00 WIB dengan narasumber ibu Hibatun Wafiroh, S.Pd.,  M.Pd (sekretaris  jenderal IGI) dan pemateri Bapak Ali Efendi, M.Pd (Pengurus IGI Lamongan).

Setelah saya mengikuti kegiatan ini saya mendapatkan manfaat yang sangat banyak, diantaranya saya memahami langkah menulis dan komposisi dalam menulis. Setelah motivasi saya terbangun untuk menulis saya mencoba belajar menulis sehingga terbitlah tulisan awal saya ini.

  Menurut Bapak Ali Efendi bahwa langka awal dalam menulis artikel adalah :

  • Memilih dan menetapkan spesialisasi pengetahuan
  • Meningkatkan kerangka pemikiran (frame of reference)
  • Mengikuti perkembangan dan perubahan iptek, serta perubahan sosbud
  • Mengikuti isu-isu yang actual

Terima kasih IGI Kabupaten Lamongan yang sudah membantu dan memfasilitasi saya agar saya mampu untuk menulis. Semoga IGI selalu hadir dengan kegiatan-kegiatan yang membantu guru untuk meningkatkan mutu guru dan mencerdaskan kehidupan bangsa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline