Lihat ke Halaman Asli

azys algasika

mahasiswa

teologi qodoriyah dan jabariyah

Diperbarui: 22 Desember 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Opini tentang Teologi Jabariyah dan Qodariyah

Dalam sejarah pemikiran Islam, aliran Jabariyah dan Qodariyah menempati posisi yang menarik karena keduanya mewakili dua kutub ekstrem dalam diskusi teologi tentang hubungan kehendak Allah dengan kehendak manusia. Berikut adalah opini tentang kedua aliran tersebut:

Jabariyah: Manusia sebagai Makhluk Pasif

Teologi Jabariyah berpandangan bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas (free will). Semua perbuatan manusia sepenuhnya ditentukan oleh Allah, dan manusia hanya menjalankan kehendak-Nya. Dalam perspektif Jabariyah, manusia seperti wayang yang sepenuhnya digerakkan oleh dalang.

Kelebihan

  1. Ketundukan kepada Allah
    Jabariyah menekankan tauhid secara total. Segala sesuatu yang terjadi, baik dan buruk, dianggap berasal dari kehendak Allah, sehingga melatih manusia untuk berserah diri sepenuhnya kepada-Nya.

  2. Konsistensi dalam Keimanan
    Dengan keyakinan ini, seseorang cenderung tidak menyalahkan dirinya sendiri atau orang lain atas sesuatu yang terjadi, karena semua dianggap sebagai takdir.

Kekurangan

  1. Menafikan Tanggung Jawab Manusia
    Dengan menghilangkan kehendak bebas, Jabariyah dianggap meniadakan tanggung jawab moral manusia atas perbuatannya. Hal ini bisa menjadi justifikasi untuk berbuat dosa dengan alasan "ini kehendak Allah."

  2. Mengurangi Kehormatan Akal
    Jabariyah cenderung mengesampingkan peran akal dan usaha manusia dalam menentukan nasibnya, yang bertentangan dengan banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menekankan pentingnya usaha dan amal.

Qodariyah: Kebebasan Manusia yang Absolut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline