Lihat ke Halaman Asli

Kita adalah Air

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bulan separuh,menggantung dilangit hitamku
mari sini kawan,mari sini temani aku dikali kecil dekat rumahku
dengar symphoni merdu gemericik airnya
berteman rembulan.berteman sepi
air adalah hidup kita;
malam ini keperakan menggigil ditimpa rembulan..sangat indah
esok mungkin akan terbakar matahari,kepanasan,mendidih..

ia;
kita;
akan terus mengalir,mengantam batu2,terbendung
adakala bercampur racun peradaban
tuba keserakahan,
bahkan kita akan kerontang disiksa matahari
pun kita adalah pembawa sampah; atau kita mnjadi sampah

namun akan tetap mengalir menuju muaranya;
karena kita adalah pemberi hidup ikan2 kecil
pun kita pemberi hidup predator kebuasan nafsu

mari sini kawan
temani kegelapan,
karena kegelapan adalah kesejatian;
pemberi keindahan bagi rembulan

air;
kita;
akan terus mengalir,
dan jangan pernah berfikir untuk berhenti mengalir
menuju muara_Nya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline