Lihat ke Halaman Asli

Ketika Anggota DPR Disandera Teroris

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di sebuah lampu merah, seorang pengendara motor terlihat agak terkejut ketika seorang pemuda membawa kardus sumbangan menghampirinya.

"Siang, Pak. Maaf mengganggu. Mohon sumbangannya untuk anggota DPR," sapa si pemuda.

"Sumbangan untuk anggota DPR, memang ada apa?" tanya si pengendara motor keheranan.

"Begini, Pak, anggota DPR kita yang sedang sidang paripurna, sedari pagi hingga siang ini, disandera oleh segerombolan teroris. Mereka meminta tebusan uang 500 milyar. Kalau tidak dipenuhi, mereka mengancam akan mengguyur masing-masing anggota DPR dengan bensin, kemudian akan membakar mereka hidup-hidup," papar si pemuda.

"Waduh!" seru si pengendara motor sambil tangannya meraih dompet di saku belakang celananya. Tanpa disengaja matanya melihat ke arah kardus sumbangan. Tampak kosong melompong. Iseng diapun bertanya.


"Kok kardusnya masih kosong. Emang sedari tadi belum ada yang ngasih sumbangan?" tanya si pengendara motor.

Sang pemuda pengumpul sumbangan pun menjawab, "Bukan begitu, Pak. Yang memberi sumbangan sudah banyak, tapi bukan berupa uang, melainkan berupa bensin...."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline