Lihat ke Halaman Asli

Iwan 83

Cintailah alam ini karena dengan alam lah kita belajar menuju kebahagian yg hakiki

Nasib Penambang Emas Manual Masyarakat Kecil Selalu Tersingkir

Diperbarui: 24 Oktober 2022   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Asalauaaikum wr wb salam sejhtera 

Sebelum dan sesudah ini terlebih dulu saya  minta maaf jika ada kata2 yg menyingung.

Baiklah saya akan menceritakan  kisah nyata yg terjadi di daerah  desa buluh kuning kabupaten kota baru kaliantan selatan.

Di suatu daerah desa buluh kuning yg sudah lama beraktivitas tambang masyarakat hampir 25 tahun,mayarakat mencari nafkah untuk keluarga di daerah tersebut namun sekarang akan tersingkir oleh perusahaan, dampaknya masyarakat banyak kehilangan mata pencarian .yg membuat mereka kesal ko baru sekarang di katakan PETI, kenapa tidak dari dulu saja ujar..dari seorang penambang  manual.sungguh tidak adil begitu mudah nya perudahaaan mengambil alih. Begitu saja 

Kata para penambang manual bagaimana nasib kami,mereka minta keadilan kepada pemimpin kami bapak presiden jokowi.

Hanya kepada bapak presiden lah kami memohon. Sekian dulu penjelesannyaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline