Lihat ke Halaman Asli

Iwan Setiawan

Menulis untuk Indonesia

Cinta yang Sekadar Lewat

Diperbarui: 18 November 2022   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

poto ilustrasi cinta diunduh dari pixabay.com

Binar mata itu untuk kesekian kali menghunjam kalbu. Terpancar dari paras indah milik Lany. Ia rekan kerjaku yang hangat. Ia Ibarat matahari di ruangan ini. Ruang kerja yang dipenuhi berkas. Beban kerja yang tak berkesudahan.

Antara harap dan cemas saat pendar mata itu tertuju ke arahku. Kuingin sang mentari tak mengalihkan sinarnya pada yang lain. Kuingin hangatnya membaluri tubuhku sepanjang hari.

Hari berganti hari. Bulan pun berganti. Perasaan sukaku pada si pemilik pendar mata hangat itu makin nyata.  Aku tak bisa membohongi perasaan. Aku menaruh harapan besar pada Lany.

"Bersediakah dik Lany untuk jadi calon pasangan hidup?" pintaku.

Lany tak menjawab. Ia duduk dengan tenang di depanku. Tangannya memainkan kertas tissue. Melipat-lipat kertas penyeka itu menjadi bermacam bentuk. Setelah itu ia meraih gelas lemon squash miliknya. Meneguknya seteguk kecil.

Tak banyak perbincangan kami di teras Caf Cisangkuy sore itu. Lany seakan tahu bila diamnya telah cukup sebagai jawaban. Aku merasa bila Lany menyambut cinta ini. Cinta yang sekian lama memenuhi setiap inci hati.

Berbulan aku menjalin tali kasih dengan rekan kerjaku. Diantara kami seolah tak ada perbedaan. Satu kata, satu hati dalam cinta. Aku merasa telah menemukan calon istri. Wanita yang kelak menemaniku dalam suka dan duka berumah tangga. Menjadi ibu bagi anak-anak kami.

"Ibu, Ayah, aku telah dipertemukan Allah dengan calon pendamping hidup"

"Namanya Lany, teman satu kantor!"

Ibu menyambut dengan penuh suka. Aku membaca rasa penasaran yang besar dari ibu. Ibu seakan ingin menggali lebih banyak tentang bakal istriku. Ia ingin segera berjumpa dengan Lany. Sedangkan Ayah tak banyak berkata-kata. Seperti pembawaannya yang santai, Ayah menantangku untuk segera membawa si pemilik binar mata indah itu. Memperkenalkan Lany kepadanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline