ISIS - " Saya merasa kecewa dengan kepemimpinan Jokowi , dimana kesenjangan sosial yang mencolok dan pengangguran kian bertambah, lantaran banyak visi misi nawacita yang disalaharahkan oleh para menteri kabinet kerjanya."
Demikian yang disampaikan Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) , Ir. Made Dana Tangkas, Msi di Jakarta, Senin (17/9) sebagai ungkapan penyesan atas diserobotnya (sabotase) proyek Kendaraan Pedesaan (AMMDes) oleh tim Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama perusahaan Astra Otoparts.
Made Dana Tangkas menuding Menteri Airlangga lebih mementingkan keuntungan kelompok tertentu dibandingakan kemajuan industri nasional.
"Kendaraan Pedesaan (AMMDes) kini sudah salah arah, yang sebenarnya mobil desa itu dituhukan untuk memasyarakatkan industri dan mengindustrikan masyarakat malah sekarang hanya untuk keuntungan produsen otomotif saja," .
Selama empat tahun , sambung Made Dana Tangkas, kami para pelaku Industri Otomotif memperjuangkan agar Kendaraan Pedesaan ini dapat terwujud, namun di penghujung perjalanan kami harus menelan pil pahit lantaran harus diambil alih dan dikuasai pemerintah (Kementerian Perindustrian) guna kepentingan Produsen Otomotif.
" Mereka sangat licik dan lihai menggunakan kesempatan Kendaraan Pedesaan ini untuk mencari sebuah keuntungan dan perhatian publik, mungkin juga Kendaraan Pedesaan ini dijadikan Jargon Pilpres 2019 oleh pihak Jokowi" ujar CEO IBIMA (Industry Bussines Management of Institute) .
Bukan itu saja , Made Dana Tangkas juga mengungkapkan penyesalannya dalam ikut memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu karena hanya sebuah penghianatan yang dinikmatinya. "Saya juga kecewa telah banyak keluarkan dana untuk ikut andil memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu, yang saya dapatkan hanya sebuah rasa kecewa dan tidak adanya sebuah perlakuan yang adil," paparnya.
Kendati demikian , Made Dana Tangkas mengungkapkan mengiklaskan telah apa yang diperbuat dan diperjuangkan selama ini dalam pemerintahan Jokowidodo. "Mungkin sudah saatnya kami para expert industri untuk beralih dukungan kepada calon pemimpin yang lebih memerhatikan kesejahteraan masyarakatnya ketimbang kelompok terdekatnya, " pungkasnya.
Perjalanan Kendaraan Pedesaan
Kendaraan Pedesaan berawal dari kerjasama Kementerian Perindustrian, Kementerian Ekonomi dan Koperasi , Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan Relawan Jokowi mulai digaungkan di awal kepemimpinan Jokowi , Januari 2015.
Semua pelaku industri mengetahui bahwa inisiator pencetus gagasan Kendaraan Pedesaan ini adalah dari Presiden IOI Made Dana Tangkas bersama tim dan Kemenperin.