Lihat ke Halaman Asli

Cinta Kasih dalam Kebenaran

Diperbarui: 8 September 2022   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

CINTA KASIH DALAM KEBENARAN

Cinta kasih dalam kebenaran merupakan salah satu dari 3 nilai yang tecakup dalam spritualitas nilai nilai dasar Unpar atau yang biasa dimengerti sebagai SINDU. Setelah membahas hal pertama yaitu HUMANUM hal kedua yang dibahas sekarang adalah cinta kasih dalam kebenaran

Cinta kasih dalam kebenaran diartikan sebagai hal hal moral yang dilakukan dalam bentuk konkret dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita menyampaikan cinta kasih melalui kebaikan yang dilakukan dalam segala aktivitas kita. Untuk lebih memahami cinta kasih dalam kebenaran ini dapat kita gambarkan melalui "free rider"

Apasih free frider ini? Free rider ini juga biasa disebut numpang nama, biasanya dijumpai dalam kegiatan kelompok. Dimana saat anggota lainnya bekerja, si "free rider" ini hanya menyumbangkan Namanya saja dalam keanggotaan tanpa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

Cinta kasih dalam kebenaran ini menjadi pedoman bagi kita untuk menghadapi hal hal yang seperti ini, yang mana cinta kasih akan mengarahkan kita untuk tetap berbuat benar. Nah, gimana sih cara menghadapi "free rider" ini? Pertama kita harus mengerti terlebih dahulu alasan mengapa seseorang tidak bisa mengikuti kerja kelompok. Setelah mengerti apa alasannya barulah dapat ditarik kesimpulan orang tersebut free rider positive atau negative.

Apabila orang tersebur menjadi "free rider" dalam kontasi negative maka kita orang yang memiliki pedoman cinta kasih dalam kebenaran harus berusaha untuk mengarahkannya untuk mengikuti aturan yang benar, dan jangan membelanya karena itu sama saja menjerumuskannya ke dalam hal yang salah.

website ; UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline