Lihat ke Halaman Asli

IVON SUPRIADI

Guru Penggerak

OSIS, Cikal Bakal Lahirnya Kader Organisasi

Diperbarui: 15 Januari 2024   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelantikan OSIS. Dokumentasi@pribadi

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) seringkali dianggap sebagai cikal bakal lahirnya kader-kader organisasi yang tangguh dan berpotensi membawa perubahan di berbagai lapisan masyarakat.

 OSIS bukan hanya sekadar wadah kegiatan di sekolah, tetapi juga menjadi tempat di mana para siswa dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, berkolaborasi, dan membentuk karakter. 

Dalam pandangan saya, OSIS memiliki peran sentral dalam membentuk kader organisasi yang mampu beradaptasi dan berkembang di tengah-tengah kompleksitas dunia modern.

Pertama-tama, OSIS menjadi laboratorium ideal bagi para siswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Dalam dunia yang terus berubah, kepemimpinan bukan lagi kemampuan eksklusif yang dimiliki oleh sekelompok orang tertentu, tetapi menjadi esensial bagi setiap individu. 

Melalui OSIS, siswa memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari struktur kepemimpinan yang melibatkan pengambilan keputusan, perencanaan kegiatan, dan koordinasi berbagai aspek kehidupan sekolah.

Selain itu, OSIS memberikan ruang bagi siswa untuk belajar bekerja sama dalam tim. Organisasi ini mengajarkan nilai-nilai kolaborasi dan komunikasi yang sangat diperlukan di dunia nyata. 

Dalam proyek-proyek OSIS, siswa belajar bagaimana menghormati perbedaan, mendengarkan pendapat orang lain, dan bekerja bersama-sama menuju tujuan yang sama. 

Keahlian ini, yang diperoleh di lingkungan OSIS, akan membantu para siswa dalam membangun fondasi kerja sama yang kuat di masa depan, baik dalam lingkungan pendidikan maupun profesional.

Tak kalah pentingnya, OSIS membantu membentuk karakter para siswa. Organisasi ini mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial. Melalui berbagai kegiatan, seperti program sosial, kegiatan amal, dan projek-projek berbasis kepedulian sosial, siswa belajar menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline