Dunia perfilman Indonesia sempat di gemparkan pasca rilisnya "KKN di Desa Penari" dalam layar bioskop. Pasalnya film ini meraih lebih dari 9 juta penonton dengan menggeser "Pengabdi Setan" karya Joko Anwar di posisi kedua dengan jumlah peraihan 4,2 juta penonton.
Film ini sempat dijadwalkan tayang sejak 2 tahun yang lalu, namun tertunda akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan penutupan bioskop.
Kini film tersebut resmi ditayangkan pada 30 April 2022, dengan menampilkan dua versi penayangan yaitu cut dan uncut. Untuk versi cut film ini tidak menyertakan adegan dewasa, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Sedangkan untuk versi uncut film ini menyertakan adegan dewasa secara penuh yang dikhususkan bagi usia 17 tahun keatas.
Film yang di garap oleh MD Pictures ini sukses meraih predikat sebagai "film terlaris sepanjang masa". Awi Suryadi selaku sutradara dengan sederet artis ternama yaitu Aghniny Haque (Ayu), Tissa Biani (Nur), Achmad Megantara (Bima), Aulia Sarah (Badarawuhi), Adinda Thomas (Widya), Calvin Jeremy (Anton) serta Fajar Nugraha (Wahyu) turut mensukseskan keberhasilan film ini.
Sebagai film ber-genre horror terlaris di Indonesia, ternyata film ini merupakan hasil adaptasi dari thread salah satu akun Twitter anonim bernama @SimpleM81378523. Thread ini sempat menjadi perbincangan hangat di beragam plaform media sosial seperti Youtube, Twitter, dan Instagram.
SimpleMan selaku penulis telah bergabung di Twitter sejak bulan Febuari 2019. Tercatat hingga kini akun akun tersebut memiliki 935 ribu pengikut dengan menuliskan berbagai kisah mistis diantaranya, Rumah Rombe, Rumah Angker Temanku, Teror Pocong Mbak Sum, Penghuni Pabrik Gula, dan Mbarep Tunggal Keluarga Jawa.
Dikutip dari kanal Youtube Raditya Dika, Simpleman mengaku bahwa kisah yang ia tulis tidak sepenuhnya kejadian nyata. Melainkan terdapat beberapa bagian yang di ubah dari sumber aslinya seperti nama, universitas, serta desa atau tempat KKN tersebut berlangsung.
"Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang, karena sebenarnya yang terlibat dalam pelaksanaan ini adalah 14 orang mahasiswa beserta dosen pengawas." kata SimpleMan pada 30 Agustus 2019 dalam klarifikasinya di kanal Youtube Raditya Dika.
Dalam thread nya, kisah ini menceritakan tentang 6 orang mahasiswa angkatan 2005/2006 dari dua fakultas perguruan tinggi di Surabaya yang saat itu sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), pada sebuah desa yang dikenal dengan "desa penari".
Mereka mengalami berbagai kejadian supranatural yang di akhir cerita terdapat dua dari enam mahasiswa tewas secara tragis.