Membangun reputasi dan menarik perhatian dari orang lain merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia pekerjaan. Bagaimana cara yang efektif untuk membangun reputasi yang baik? Jawabannya adalah Personal Branding. Personal Branding adalah cara seseorang mengekspresikan diri dan menyajikan identitasnya kepada dunia. Hal ini sangat penting dalam konteks dunia pekerjaan karena dapat membantu seseorang untuk menonjolkan keunggulan, keunikan, serta menarik perhatian dari rekruter.
Selain itu, personal branding juga dapat membantu seseorang untuk menjaga citra profesional yang baik dan membuat diri mereka lebih diingat oleh rekan kerja atau industri. Dengan personal branding yang kuat, seseorang akan lebih mudah dikenali dan diingat sebagai profesional yang kompeten dalam bidangnya, yang akan membantu mereka untuk mencapai kesuksesan dalam karier mereka.
Mahasiswa Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Undip mengadakan pelatihan personal branding kepada remaja Karang Taruna di Dusun Pakel, Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah (28/1/23). Kegiatan program ini diikuti lebih dari 40 orang yang terdiri dari remaja hingga orang dewasa.
Pelatihan dilakukan dengan cara menjelaskan pentingnya personal branding, tujuan personal branding, strategi serta tips-tips untuk memulai personal branding. Diakhir sesi pelatihan, dibuka juga sesi diskusi bersama dengan pertanyaan-pertanyaan serta pendapat dari remaja karang taruna mengenai personal branding. Program pelatihan ini dilakukan karena banyaknya remaja-remaja SMA/SMK Desa Japoh yang setelah lulus berencana untuk langsung bekerja.
Penting bagi masyarakat khususnya usia remaja untuk mengetahui dan mulai melakukan personal branding agar siap menghadapi dunia kerja sehingga nanti masing-masing dari mereka memiliki keunikan dan value yang dapat ditawarkan.
Para remaja Karang Taruna Desa Japoh Dusun Pakel terlihat sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Tim I Undip. "Wah, ternyata ada fungsi lebih yang bisa dimanfaatkan ya melalui sosial media, kita jadi harus lebih memikirkan tentang apa yang akan kita posting untuk menjaga reputasi kita," ujar salah satu remaja Karang Taruna Desa Japoh Dusun Pakel saat sesi diskusi.
Harapan setelah mengikuti pelatihan ini, para remaja karang taruna akan berani memulai personal branding baik dari segi perilaku sehari-hari, hingga mulai membuat konten-konten kreatif di sosial media yang bisa membantu mereka membentuk personal branding sehingga ketika sudah memasuki dunia kerja, mereka akan lebih siap menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H