Lihat ke Halaman Asli

Ivena Christie

Mahasiswa S1 Fisika Universitas Diponegoro

Angka Covid-19 Terus Meningkat, Mahasiswa Undip Edukasi Masyarakat Secara Door-to-Door

Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Door-to-Door dengan Media Poster (dokpri)

Jepara (8/8)
Lokasi: Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Tanggal Kegiatan: 20-31 Juli 2020

Jepara -- Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia sebagai hasil adanya pelonggaran aktivitas masyarakat dengan pemberlakuan New Normal oleh Pemerintah tentunya membawa kabar buruk bagi negara ini.

Pemberlakuan New Normal tersebut disebabkan oleh adanya kemunduran di sektor ekonomi negara selama masa PSBB maupun Lockdown karena terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Dimana sebagian besar pekerjaan masyarakat di Indonesia terutama menengah ke bawah masih bertumpu pada sektor jual-beli dan transaksi langsung.

Namun, sangat disayangkan dimana kebijakan New Normal tersebut diterapkan masyarakat tanpa mematuhi protokol kesehatan anjuran Pemerintah. Seperti halnya menggunakan masker, jaga jarak hingga menjaga kebersihan diri dengan menggunakan hand sanitizer dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sesering mungkin.

Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2019/2020 bernama Ivena Christie telah melakukan 2 program kerja dari Senin (20/7) hingga Jumat (31/7) sebagai upaya meningkatkan edukasi masyarakat selama pandemi Covid-19 ini terutama di masa New Normal.

Program kerja I yaitu "Edukasi terkait Hand Sanitizer dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) terhadap Masyarakat Sekitar" bertujuan untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan hand sanitizer dan melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) selama beraktivitas di luar serta protokol penerapannya yang benar seperti halnya 6 langkah mencuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik sesuai anjuran WHO (World Health Organization).

Sedangkan program kerja II berjudul "Sosialisasi Protokol Hemat Energi Listrik bagi Masyarakat Desa Sukodono" yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran  masyarakat untuk hidup hemat energi listrik sesuai dengan kebutuhan terutama selama masa pandemi Covid-19 agar pengeluaran rumah tangga bisa dikontrol.

Program kerja disertai dengan cara praktis hitungan perkiraan biaya listrik elektronik rumah tangga sehingga masing-masing rumah tangga bisa preventif untuk memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan listrik. Kedua program kerja dilakukan secara door-to-door ke beberapa rumah masyarakat sekitar dengan media edukasi berupa poster dan juga publikasi di instagram milik pribadi.

Kegiatan juga disertai dengan pemasangan poster kegiatan di beberapa tempat umum yang dianggap strategis seperti pasar, sekolah dasar, UMKM hingga lapangan bola.

Dengan dilaksanakannya kedua program kerja tersebut, diharapkan dapat memberikan edukasi serta kesadaran kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati selama masa New Normal pandemi Covid-19 ini terutama dalam mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan listrik secara lebih efisien. Sehingga diharapkan tercipta masyarakat yang lebih peduli dan waspada akan kehidupan lingkungan di sekitarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline