Lihat ke Halaman Asli

Ivatul Maula

Mahasiswa Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, IPB University

Selamat Tinggal Sampah Plastik, Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Unik

Diperbarui: 23 Juli 2022   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi PPK Ormawa REESA dan KKN-T Bogorkab37


Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Profesi Resources and Environmental Economics Student Association (REESA) dan tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Bogorkab37 menggelar pelatihan kelola sampah anorganik di Kampung Kebon Kopi, Desa Cibanteng, Bogor.


Sampah anorganik sudah menjadi bagian dari isu penting permasalahan lingkungan yang belum mendapat solusi konkret dalam mengatasinya. Sampah anorganik seperti plastik jika dibiarkan menumpuk akan menimbulkan dampak berbahaya bagi lingkungan.

Pelatihan kelola sampah anorganik ini digelar menjadi beberapa kali. Pertama adalah pelatihan pembuatan gantungan kunci dari kemasan sachet, kemudian pelatihan membuat bantal leher ecobrick, dan terakhir pelatihan membuat karikatur dari sampah plastik yang dihadiri oleh 14 orang ibu-ibu PKK Kampung Kebon Kopi. Kegiatan ini selain memiliki manfaat yang besar dalam pengelolaan sampah anorganik, juga dapat memperkaya wawasan peserta pelatihan.

Pelatihan diawali dengan sosialisasi mengenai program kelola sampah anorganik, kemudian praktik pelatihan pembuatan produk. Pelatihan dilakukan dengan beberapa step guna memudahkan para peserta atau warga desa lebih fokus dalam mempraktikkannya.

Kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif dari warga setempat. "Bagus ya ada kegiatan seperti ini, dari sampah plastik menjadi bantal leher," ujar Atma Rohayani, Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Kebon Kopi.

Menurutnya, ibu-ibu yang lain juga terlihat senang, sampah plastik yang  mereka bawa dari rumah bisa menjadi bantal leher ecobrick dan dapat dibawa pulang untuk dipakai di rumah. "Ini merupakan peluang yang bagus, apalagi kalau ada pasar bisa menjadi peluang usaha. Pelatihan ini dapat menjadi peluang yang bagus bagi ibu-ibu PKK khususnya untuk ibu-ibu yang tertarik dengan dunia bisnis," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline