Sebuah penemuan menarik menghebohkan warga Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dalam proses ekskavasi tahun 2023 lalu, tim arkeolog menemukan kaki tiga gapura kuno yang diperkirakan berasal dari zaman era Majapahit. Penemuan ini semakin memperkaya sejarah dan budaya di wilayah Mojokerto.
Kaki tiga gapura tersebut ditemukan secara tidak sengaja saat proses ekskavasi berlangsung. Temuan gapura tersebut memiliki ornamen batu putih. Menurut juru pelihara Bapak Nur mengatakan bahwa penemuan tiga gapura tersebut konon merupakan pintu masuk situs Bhre Kahuripan yang menjadi tempat penyembahan Ratu Tri Buana Tungga Dewi.
Para arkeolog menduga bahwa ketiga gapura tersebut merupakan bagian dari kompleks bangunan suci yang sangat penting. Ruang-ruang sakral yang dibatasi oleh pagar dan gapura ini diperkirakan memiliki fungsi ritual dan keagamaan yang sangat signifikan pada masa Kerajaan Majapahit.
Arkeolog BPK Wilayah XI Jatim, menjelaskan bahwa ketiga gapura tersebut memiliki ukuran yang relatif sama, sekitar 11 x 13 meter persegi. Material yang digunakan pun cukup istimewa, yaitu batu bata putih yang khas ditemukan di sekitar situs Trowulan.
Penemuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Mojokerto, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Situs Bhre Kahuripan kini semakin menarik perhatian para peneliti dan wisatawan yang ingin mengetahui lebih dekat tentang sejarah dan kebudayaan Majapahit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H