Lihat ke Halaman Asli

Ivan Prapanca Wardhana

Terhibur Karena Menulis

Tingkatkan Kapasitas Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital, KKN Univet Bantara Undang Praktisi Ahli

Diperbarui: 21 September 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik Haryanti selaku narasumber saat memaparkan materi. (Sumber: Humas KKN Selogiri)

Sukoharjo - Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (Univet Bantara) yang tergabung dalam kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sendangijo menggelar acara yang dalam rangka mendukung program peningkatan kapasitas atau capacity building pada pola asuh anak dan remaja di era digital. Dalam pelaksanaan acara ini, mahasiswa KKN bersama dengan Ibu PKK Desa Sendangijo saling bekerja sama untuk menyukseskan acara yang digelar di kantor kepala Desa Sendangijo pada kamis (01/09).

Pada kesempatan ini dihadiri oleh Wagino selaku Kepala Desa Sendangijo, Vin Munawati selaku TP PKK Desa Sendangijo, Titik Haryanti selaku narasumber, kemudian ibu-ibu Pokja 1 pengurus TP PKK Desa Sendangijo, ibu-ibu pengurus dasa wisma se-Desa Sendangijo serta adik - adik remaja.

Vin Munawati, selaku Ketua PKK Desa Sendangijo, menjelaskan bahwa pola asuh anak merupakan salah satu program kerja PKK. Desa Sendangijo sendiri mempunyai 4 Pokja (Program Kerja Kelompok Kerja). Sedangkan Pokja yang berhubungan dengan pola asuh anak masuk ke dalam Pokja 1.

"Program pola asuh anak itu sesuai dengan program kerja dari pusat PKK di Jakarta. Dalam PKK ini terdapat 4 pokja, yang mana kegiatan pola asuh anak ini masuk dalam pokja 1 yang program kerjanya terdiri dari pengamalan Pancasila dan programnya ada pola asuh anak, penyuluhan penyimpangan seks, penyuluhan tentang HIV/AIDS, penyuluhan tentang bela negara" jelasnya 

Tahun lalu, program kerja ini juga diadakan, namun mengusung tema yang berbeda. Untuk tahun lalu, program kerja ini mengusung tema "Pembelajaran di Era Pandemi". Dampak dari pandemi sendiri, salah satunya adalah semakin bergantung dengan kemampuan digital. Apalagi pada saat pandemi segala hal bergantung pada kemampuan digital. Segala informasi, komunikasi, dapat dengan mudahnya diakses menggunakan kemampuan digital. Program kerja ini digelar dengan maksud untuk memberitahu kepada Ibu -- ibu tidak hanya memberitahu tentang pola asuh anak saja, namun juga memberitahu bagaimana memanfaatkan kemampuan digital di masa sekarang.

"Setelah pandemi itu kan semuanya pakai digital. Apalagi sekarang surat menyurat juga sudah pakai email. Termasuk juga pembelajaran ke ibu -- ibu itu juga tidak hanya tentang pola asuh anak aja. Tapi bagaimana mengenalkan digital itu kepada ibu -- ibu. Contohnya kemarin di Pokja 2 itu kan tentang keterampilan. Nah, kita kasih keterampilannya itu literasi vlog, gitu, jadi berkesinambungan. Tambahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline